Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Gara-gara BBM, Polisi Hajar Pacar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gara-garaKorban Lapor Propam dan Satreskrim Polres
BANYUWANGI – Seorang perempuan muda mendatangi kantor Propam dan Satreskrim Polres Banyuwangi kemarin. Wanita yang diketahui bersama Yuliham, 28, warga Kelurahan Kertosari, itu melaporkan pacarnya yang seorang anggora polisi.

Oknum polisi berinisial AF itu di duga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Aksi kekerasan yang dialami Yuliham terjadi pada bulan Februari lalu. Saat itu keduanya sedang berada di rumah kos di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri.

Sebuah pesan singkat di Blackberry Messenger (BBM) itulah yang menjadi penyebab keributan kedua Sejoli tersebut. Korban menemukan BBM di hand phone pacarnya yang dicurigai dari perempuan lain. Curiga dengan pesan itu, Yuliham mendesak agar pacarnya yang berpangkat Brigadir itu menjelaskan isi dan maksud pesan singkat itu.

Pertengkaran mulut pun terjadi. Korban yang berstatus janda itu akhirnya menjadi bulan-bulanan pacarnya yang naik pitam. Beberapa bagian tubuhnya menjadi sasaran empuk sang kekasih. “Dahi dan Sikut saya memar terkena pukulan,” ujar Yuliham usai diperiksa di Propam Polres Banyuwangi kemarin.

Selain melaporkan pacarnya ke Propam, wanita itu juga melaporkan kekasihnya itu ke Satreskrim Polres Banyuwangi. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Setya Prima membenarkan telah menerima laporan penganiayaan yang dilakukan salah satu anak buahnya itu.

“Terus terang kasus ini sangat kami sayangkan,” sesalnya. Mantan Wakapolres Probolinggo itu menuturkan, bila benar anak buahnya melakukan kekerasan seperti itu, konsekuensinya akan ditindak secara internal dan pidana umum. Secara internal tentu yang bersangkutan akan menjalani proses di Propam.

“Karena ini menyangkut kode etik dan disiplin sebagai anggota poIisi,” imbuh Yoga. Secara pidana umum, lanjut dia, tentu prosesnya sesuai ketentuan yang berlaku. Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anak buahnya itu kini ditangani Satreskrim Polres Banyuwangi. “Ya itu sudah konsekuensi. Insiden ini kami sayangkan,” tegasnya. (radar)