Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Garuda Mendarat Mulus di Blimbingsari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

garudaBulan April Start Penerbangan Komersial

ROGOJAMPI – Maskapai penerbangan terbesar tanah air, PT. Garuda Indonesia (Persero), selangkah lagi akan merealisasikan penerbangan Surabaya-Banyuwangi pergi-pu lang (PP). Di awal tahun ini maskapai pelat merah itu sudah melakukan ferry flight atau penerbangan tanpa penumpang umum Jakarta- Banyuwangi-Denpasar. Ferry flight dilakukan sebagai perkenalan pesawat Garuda Indonesia Explore yang akan melayani rute penerbangan di bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, pesawat ATR 72-600 yang digu nakan menjajal Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, itu merupakan pesawat yang baru datang dari pa briknya di Prancis tiga hari lalu. Pesawat berkapasitas 72 seat itu adalah pesawat kedua yang dimiliki maskapai Garuda Indonesia. Ikut dalam ferry flight adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Director and Executive Vice President Marketing and Sales PT Garuda Indonesia, Erik Meijer; Ge neral Manager (GM) Garuda Indonesia Perwakilan Surabaya, Ari Suryanta; beserta sejumlah pejabat Garuda.

Menurut Erik Meijer, rencana pengoperasian rute penerbanganBanyuwangi-Surabaya itu didasari berbagai per timbangan. Selain panjang landasan bandara kebanggaanma syarakat Banyuwangi itu sudah cukup dilandasi pesawatATR 72-600, jumlah penduduk yang cukup besar merupakan pasar yang sangat po tensial. ”Jarak dengan bandara terdekat juga menjadi pertimbangan pengoperasian rute penerbangan Surabaya- Banyuwangi,” ujar suami artis Maudy Koesnaedi itu. Meskipun selama ini sudah ada maskapai penerbanganlain yang melayani rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi.

Tapi dengan adanya Garuda Indonesia diharapkan masyarakat seluruh dunia semakin mudahber kunjung kekabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. “Penerbangan komersial akan dimulai April tahun ini,” ujarnya. Masih kata Erik, maskapai tanah air yang sukses meraih predikat World Best Economy Class dan Best Economy Class Airline Seat 2013 versi Sky Trax (lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berbasis di London, Inggris), itu juga akan membuka penerbangan langsung Surabaya-Jeddah, Arab Saudi.

Dengan demikian, masyarakat Banyuwangi yang hendak melaksanakan umrah, bisa naik pesawat Garuda Indonesia dari Banyuwangi ke Surabaya dan langsung memanfaatkan penerbangan maskapai yang sama menuju Tanah Suci. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, ferry flight Garuda Indonesia kemarin menjadi tanda-tanda maskapai tersebut akan benar-benar terbang di Banyuwangi. Dengan masuknya Garuda Indonesia di Bumi Blambangan, maka instrumen yang dimiliki Banyuwangi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur akan semakin lengkap.

Dijelaskan, Banyuwangi akan terus melakukan pembangunan sek tor pariwisata berbasis keelokan alam. Bukan hanya itu, lantaran Banyuwangi memiliki kekayaan budaya, pemkab berinisiatif mengemas kekayaan budaya itu dalam Banyuwangi Festival. Dengan demikian, budaya Banyuwangi semakin dikenal di tingkat nasional hingga internasional. Belum cukup sampai di situ, lahan seluas 2.200 meter persegi di wilayah utara kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini sudah disiapkan menjadi kawasan industri. “Kami juga terus mendorong ekonomi kreatif.

Mudah-mudahan dengan masuknya Garuda Indonesia, ekonomi kreatif terus tumbuh dan berkembang,” harapnya. Anas menambahkan, pertumbuhan ekonomi Banyuwa ngi melesat dari 6,23 persen menjadi 7,27 persen. Sektor per tanian dan perikanan menjadi penyumbang terbesar produk domestik regional bruto (PDRB), yakni 45 persen. Selain itu, sektor perdagangan dan perhotelan menyumbang sekitar 27 persen. “Peningkatan sektor perdagangan dan perhotelan lebih besar daripada perkembangan sektor pertanian dan perikanan. Connectivity Garuda Indonesia akan sangat membantu sektor pariwisatadan perhotelan di Banyuwangi,” pungkasnya. (radar)