KALIBARU – Mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan, ditemukan warga di Perkebunan PTPN XII, Kebun Jatirono, Afdeling Kacangan, wilayah Dusun Kacangan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (28/1).
Saat ditemukan sekitar pukul 09.00 itu, korban yang mengenakan kaus kuning dengan celana 3/4 bermotif kotak itu, sudah mulai dikerubuti semut. Pada bagian kepala dan sekujur tubunya, terlihat ada luka memar seperti terkena benda tumpul.
Korban yang bernasib malang itu, diketahui bernama Ifan Kristiyanto, 31, warga RT 4, RW 3, Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran. “Di beberapa bagian tubuh keluar darah,” terang Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang Suprapto melalui, Kanitreskrim Iptu Agus Priyono.
Menurut kanitreskrim, korban ini kali pertama diketahui oleh pasangan suami istri (pasutri) Asdi, 46, dan Samiatun, 45, warga RT 5, RW 4, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. “Suami istri ini ke kebun untuk mencari sayur pakis,” katanya.
Pasutri itu, terang dia, mulanya mengira korban yang terlentang di tengah perkebunan itu orang sedang tidur. Tapi saat pulang dari kebun, orang aneh itu masih tergeletak. “Karena curiga suami istri itu mendatangi, dilihat sudah kerubuti semut, dan akhirnya lapor ke polsek,” ungkapnya.
Dari laporan itulah, dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang S, langsung meluncur ke lokasi kejadian.“Ternyata laporan itu memang benar, ada orang meninggal dengan penuh luka di beberapa bagian tubuhnya,” cetusnya.
Untuk keperluan pemeriksaan, korban yang sudah kaku itu di evakuasi dan dikirim ke RSUD Blambangan. Pihaknya, juga segera melakukan olah kejadian di lokasi. Sejumlah warga, dimintai keterangan untuk mengungkap kematian korban itu.
“Kita belum berani berspekulasi meninggalnya korban, masih kita dalami,” ujarnya. Hingga siang kemarin (29/1), kepolisian belum bisa menyimpulkan motif di balik penemuan mayat itu. Sejumlah barang bukti (BB) yang ditemukan di lokasi diamankan, seperti batu dan hand phone (HP) yang diduga milik korban. “Di TKP kita hanya menemukan batu kali sama HP yang diduga milik korban,” terangnya. (radar)