Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gelombang Dua Wisata ke Bali Via Ketapang, Diimbau Jalan Siang

gelombang-dua-wisata-ke-bali-via-ketapang,-diimbau-jalan-siang
Gelombang Dua Wisata ke Bali Via Ketapang, Diimbau Jalan Siang
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi Selasa, 26 Desember 2023 16:15 WIB

Pergerakan wisatawan gelombang kedua di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Untuk menghindari kepadatan masyarakat diimbau melakukan perjalanan pada siang hari.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Syamsudin menyatakan, pergerakan wisatawan menjelang tahun baru diperkirakan akan mulai masif, sejak 27 hingga 30 Desember 2023.

“Tapi yang menjadi konsentrasi penuh di arus baliknya nanti,” tegasnya.

Syamsudin mengimbau, masyarakat yang akan berwisata ke Pulau Dewata untuk melakukan perjalanan pada pagi hingga sore hari. Ini akan membantu mengurangi kepadatan kendaraan yang terjadi. Kecenderungan saat ini perjalanan wisatawan dilakukan pada malam hari.

“Gunakan waktu perjalanan lebih baik di pagi dan sore hari untuk menghindari adanya kepadatan di malam hari. Walaupun kepadatannya masih tahap padat lancar,” terang Syamsudin.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar menyatakan, arus lalu lintas pada libur tahun baru diprediksi akan lebih padat dibanding libur Natal 2023.

Untuk mengantisipasi kepadatan saat libur tahun baru, Satlantas Polresta Banyuwangi sudah menyiapkan beberapa skenario. Salah satunya optimalisasi jalur lintas utara Situbondo dan jalur lintas selatan Jember.

“Kami siapkan rekayasa lalulintas dengan mengoptimalkan jalur lintas selatan dan Utara,” jelas Randy Asdar.

Satlantas juga telah berkoordinasi dengan lintas stakeholder seperti ASDP, BPTD dan Perusahaan Pelayaran untuk menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kepadatan.

“Kami sudah berkoordinasi dan kita pastikan semua siap. Kantong-kantong parkir juga disiapkan, termasuk jika padat langsung operasional kapal ditambah,” tandas Randy Asdar.

Baca juga

Like