Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Genjot Latihan di Pesantren

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kontingen Banyuwangi mengusung target juara umum dalam MTQ tingkat Jatim ke-26 yang digeber 24-30 Mei mendatang. Sebagai tuan rumah, kontingen Banyuwangi harus mengerahkan seluruh kemampuannya.

Untuk mengejar target tersebut, kontingen Banyuwangi giat melakukan latihan- latihan sebelum perlombaan digelar. Sudah setahun lalu kontingen Banyuwangi melakukan latihan guna merealisasikan misi menjadi juara umum.

Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, seluruh peserta yang tergabung dalam kontingen Banyuwangi sampai saat ini masih giat melakukan latihan di semua kategori lomba. Lokasi latihan berbeda-beda disesuaikan kategori yang dilombakan.

”Latihan ada yang di Ponpes Kalipuro, Penataban, Kertosari, Bangorejo, Tegalsari, muncar,  dan lain-lain,” ungkap Jalil yang sehari-hari menjabat sebagai kepala Seksi Bimas Kemenag Banyuwangi itu. Latihan tersebut terus akan dilakukan sampai lomba MTQ tingkat Jatim digelar.

Tujuannya, selain target menjadi juara umum, latihan-latihan tersebut juga digunakan sebagai bahan evaluasi bagi para peserta dengan para pembina yang tersebar di setiap ponpes yang telah ditentukan itu. ”Jadi, latihannya seperti kita mondok dulu, langsung berhadapan dengan pembina.

Kalau ada yang kurang, nanti apa yang perlu ditambahkan dan bisa dipelajari di rumah masing-masing peserta,” terang Jali. Setelah latihan selesai, nanti pada tanggal 11-13 Mei 2015 mendatang, seluruh peserta akan dikumpulkan di Wisata Osing untuk keperluan pemantapan selama mereka melakukan latihan.

Pembina dari tingkat Provinsi Jatim dan Banyuwangi juga nanti akan hadir untuk memantapkan para peserta yang akan mengikuti perlombaan MTQ tingkat Jatim itu. ”Juara umum adalah target kami. Latihan masih terus menerus dilakukan para peserta agar itu semua bisa tercapai. Kami mohon dukungan dan doanya,” pungkas Jali.

Sekadar tahu, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi.

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi, Drs. H. Nurul Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim.

Kafilah yang akan berlaga di MTQ mencapai ratusan. Untuk mempersiapkan even akbar itu, panitia sudah menyediakan 11 lokasi, yaitu GOR Tawang Alun, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Gedung Wanita Paramitha Kencana, aula STIKES, aula SMKN 1 Banyuwangi, aula SMKN 1 Glagah, aula Untag 1945, aula Korpri, aula UNIBA, aula SDN Model, aula Dinas Pendidikan, dan aula Kemenag Banyuwangi.

Selain menyiapkan 11 lokasi lomba, panitia juga sudah menyediakan penginapan yang akan digunakan seluruh peserta MTQ yang berasal dari 38 kota/kabupaten. Mereka akan menempati hotel-hotel di Banyuwangi.

“Semua persiapan menjelang even tersebut setiap saat selalu kita evaluasi agar pelaksanaannya nanti benar-benar sesuai harapan. Hotel sudah kita siapkan. Kafilah Kota Batu Malang, Madiun dan Tulungagung akan menginap di Hotel Baru,” jelas Cholili. 

MTQ tahun ini akan melombakan 10 kategori, yakni musabaqah syarhil Quran, MTQ golongan remaja dan tunanetra, MHQ 30 juz dan tafsir bahasa  Arab, musabaqah karya tulis ilmiah Alquran, MHQ 1 juz tilawah, dan MHQ 5 juz tilawah. 

”Ada juga MKQ lomba kaligrafi Alquran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, Tilawah anak dan tartil, MHQ 10 juz dan MHQ 20 juz, dan qiraat sab’ah,” papar Cholili. (radar)