Banyuwangi, Jurnalnews – Masyarakat Adat sedunia selalu memperingati Peringatan Hari Masyarakat Adat setiap tanggal 9 Agustus yang bertepatan dengan peringatan satu dekade deklarasi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) tentang Hak hak Masyarakat Adat dimana Indonesia merupakan salah satu Negara yang turut mengadopsi deklarasi tersebut.
Kopat (Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi) dan MATRA (Masyarakat Adat Nusantara) yang berkedudukan di Banyuwangi-Jatim tidak lupa turut serta memperingati nya dengan menggelar “Gesah” dengan topik :
- Periodisasi Kerajaan Nusantara oleh Wowok Meirianto selaku Ketua Umum Kopat Banyuwangi.
- Kerajaan Kuno di Jawa yang berpengaruh terhadap Masyarakat Adat Nusantara, oleh Thomas Racharto selaku Dewan pakar sejarah.
- Eksistensi dan kontribusi Kerajaan Kerajaan Nusantara dimasa kini l, oleh Teguh Eko Rahadi selaku Ketua Matra DPD Banyuwangi.
Kegiatan “Gesah” yang diselenggarakan di Villa Kemarang KM 5 Desa Tamansuruh kecamatan Glagah (9/8/2024) berjalan lancar dan diikuti oleh (FPB) Forum pembaharuan Banyuwangi, DKB (Dewan Kesenian Banyuwangi), Pengurus dan anggota Kopat, Pengurus dan Anggota Matra, Camat , Danramil, Kapolsek Glagah, Kepala Desa dan Perangkat desa Tamansuruh serta undangan lainnya.
Sebelum acara “Gesah”, para undangan dipersilahkan terlebih dahulu menikmati Nasi Ancak salah satu menu andalan Waroeng Kemarang dengan duduk lesehan diatas gelaran tikar. (AWI)