
BANGOREJO- Apa yang digagas oleh masyarakat Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, ini bisa dibilang cukup kreatif. Mereka membuka pasar yang berbeda dibanding pasar kebanyakan. Pasar tersebut diberi nama “Pasar Tradisional Ala Ndeso Tempoe Doeloe”.
Lokasi pasar tersebut berada di areal tanah pengairan sepanjang jalan yang menuju ke arah Buk Putih, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Sebagaimana namanya, model tersebut juga menggambarkan layaknya pasar pada masa dulu. Tempat-tempat jualan pedagang cukup sederhana, dan terbuat dari bambu serta beratap ilalang.
Jumat kemarin (8/6), Pasar Tradisional Ala Ndeso Tempoe Doeloe tersebut dibuka, sekaligus dibarengkan dengan kegiatan tasyakuran petani. Ketua Panitia Pasar Ala Ndeso Sugito menuturkan, pembukaan pasar tradisional tersebut bukan semata untuk mencari hasil. Lebih dari itu, para petani ingin memiliki pasar tradisional musiman yang bisa dimanfaatkan dalam waktu tertentu saja. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan, karena tanaman padi petani banyak yang bagus,” tuturnya. (radar)