Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Hamil Empat Bulan, Penumpang Keguguran di Atas Kapal

Anissatul Musa saat di evakuasi ke rumah bidan Amalia Hasanah menggunakan ambulans milik PT ASDP Ketapang kemarin malam.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Anissatul Musa saat di evakuasi ke rumah bidan Amalia Hasanah menggunakan ambulans milik PT ASDP Ketapang kemarin malam.

KALIPURO – Seorang penumpang kapal di Pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang mengalami keguguran kandungan, kemarin. Penumpang malang itu adalah Anissatul Musa, 28, warga Dusun Dulugan RT 011, RW 04, Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Probolinggo.

Annisa sempat mengalami pendarahan hebat saat berada di atas KMP Mutis. Beruntung, penumpang tersebut berhasil tertolong berkat kesigapan petugas.

Kepala Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Sudarmaji mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 05.00 saat anak buah kapal (ABK) KMP Mutis menginformasikan kepada Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Ketapang bahwa ada seorang penumpang perempuan mengalami pendarahan di atas kapal.

Berdasar informasi tersebut, pihak STC langsung berkoordinasi dengan KPT dan Posko Kesehatan Pelabuhan ASDP Ketapang agar segera menyiapkan sarana dan prasarana guna menolong korban.

Begitu kapal sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang, ambulans langsung menjemput dengan naik ke atas KMP Mutis. Annisa langsung dilarikan ke bidan Amalia Hasanah yang berada di depan Pelabuhan ASDP Ketapang. “Saat kejadian itu, Anissa ditemani oleh Rohim, suaminya,” ungkap Sudarmaji.

Keduanya berangkat dari Denpasar Bali hendak pulang ke rumahnya di Probolinggo. Rohim mengaku jika istrinya sedang hamil empat bulan. “Saat berada di atas kapal itu, Anissa mengeluh sakit pada perutnya yang selanjutnya sempat mengalami pendarahan dan keguguran janin,” jelas Sudarmaji.

Dari hasil pemeriksaan medis, Anissa mengalami keguguran karena faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. “Kemungkinan karena perjalanan jauh dari Denpasar dengan kendaraan, jadi kemungkinan kandungannya lemah, sehingga langsung keguguran,” kata Sudarmaji. (radar)