BANYUWANGI – Tak semua sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan kurikulum 2013 (K 13). Dari sekian ratus sekolah, hanya ada satu sekolah yang ikut K13, yaitu MTS Negeri Srono. Selebihnya kembali menggunakan kurikulum lama 2006. Sekadar tahu, jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Banyuwangi ada 235 sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) 78 sekolah dan Madrasah Aliyah (MA) 35 sekolah.
Dari ratusan sekolah itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Banyuwangi, Suciningsih mengatakan, jika Kanwil Jawa Timur menunjuk perwakilan di beberapa daerah sebagai Madrasah percontohan K13. Untuk tingkat MI berada di Jember, sedangkan tingkat MTs dipilih Banyuwangi, tingkat MA ada yang di Jember dan Bondowoso. Di luar itu, akan tetap menggunakan kurikulum 2006 dalam pembelajarannya. “Kita masih menunggu instruksi. Apakah lanjut atau kembali masih menanti arahan dari kanwil yang sedang melakukan evaluasi terhadap K13,” terang Suci.
Saat ini, lanjut Suci, buku-buku K13 untuk proses pembelajaran sudah didistribusikan kesekolah yang ada dibawah Kemenag. Guru-gurunya pun sebagian telah mengikuti pelatihan sebagai guru pengajar k13. Diberitakan sebelumnya, sebagian sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK dibawah naungan Dinas Pendidikan memilih menerapkan kurikulum 2013 (KIS). Itu berdasar data Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Banyuwangi.
Dari 48 SMA di Banyuwangi, tercatat 15 sekolah melanjutkan K13. Dari 45 SMK, 13 sekolahtetap melanjutkan KIB, termasukSMK swasta. Di tingkat SMP tercatat SMPN 1 Banyuwangi, SMPN 1 Srono, SMPN 1 Cluring, SMPN I Genteng. SMPN 1 Songgon, dan SMP Bustanul Makmur Genteng yang melanjutkan K13 karena telah melaksanakan kurikulum tersebut selama tiga semester. Sisanya, 43 SMP mengajukan penerapan K13 di sekolah mereka.
Bagaimana dengan Sekolah Dasar (SD)? Dari 774 SD negeri dan 41 SD swasta, hanya 14 sekolah yang melanjutkan K13 sesuai persyaratan Mendikbud. Sekolah tersebut adalah SDN 4 Cluring. SDN 2 Tembokrejo, SDN 2 Iajag, SDN 4 Kembiritan, SDN 3 Gentengwetan, SDN 1 Genteng, SDN 1 Kebaman, SDN 1 Wonosobo, SDN 2 Rejoagung, SDN l Mojopanggung, dan SDN Model Banyuwangi. Sisanya adalah tiga SD Swasta, yaitu SD Habibulloh, SDK Alethea, dan SDK Santa Maria. (radar)
