Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Harga Senyuman Harus Tetap Murah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

hargasenyumanSELAMA Ramadan ini, harga- harga kebutuhan pokok boleh melambung. Namun kita tidak boleh sedih. Apalagi menyuramkan muka yang berujung pada stres. Tetap optimistis menatap masa depan. Semua boleh mahal, tapi tidak dengan senyum kita. Senyuman itu harus tetap murah! Mengapa? Bersumber dari sebuah media online, ternyata senyum merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi stres dan menambah pertemanan.

Ternyata juga dibutuhkan lebih sedikit otot wajah untuk membuat seorang tersenyum dibandingkan cemburut Beberapa ahli menyatakan di butuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Subhanallah. Selain itu, dengan tersenyumber dasarkan medis-se ba gaima na yang disadur dari www. pe santrenvirtual.com, senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan diri dari penyakit kardiovaskuler.

Senyum sebanyak 20 kali dan se tiap senyuman berdurasi 20 detik dapat menghasilkan zat endorphin oleh otak. Di mana fungsinya itu melebar kan pembuluh darah dan menghabat epinefrin. Di dalam tubuh apabila epinefrin tinggi maka akan menimbulkan penyem pitan pembuluh darah dan juga merangsang gerak jan tung lebih cepat dapat menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi yang da pat berdampak terhadap tim bulnya penyakit stroke dan penyakit jantung.

Bisa jadi, kemanfaatan senyum yang dikuak di dunia medis di zaman ilmu pengetahuan mo dern ini adalah hikmah su nah Rasulullah SAW. Nabi Mu hammad SAW adalah orang yang selalu berseri-seri mukanya. Menurut para sa habat, tidak ada orang yang paling ba nyak senyumnya kecuali Ra sulullah SAW. Pribadi agung ini selalu tersenyum. Walaupun beliau dihina dan dicaci maki oleh kaumnya. Bahkan ketika be liau hendak dicelakakan oleh mu suh-musuh Islam. “Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah.

Demikian kira-kira hadits riwayat Tirmidzi, Ibn Hiban dan Al-Baihaqi. Kalau Rasullullah men sunahkan yang demikian dan medis telah membenarkan ke manfaatan akan arti sebuah se nyuman, lantas apakah kirakira sebagai umat Islam mening galkan sunnah tersebut? Bulan Ramadan yang di dalam nya ada rahmat, ampunan, dan jaminan kebebasan dari api ne raka sebaiknya diisi dengan pe nuh senyuman, yakni senyum yang pada tempatnya. Senyum yang mampu mengembalikan lagi spiritualitas kelompok duafa lewat sedakah dan zakat.

Mekanisme ditribusi tahunan yang dapat memperbaiki aspek- aspek hubungan ke manu sian dalam keragaman. Men dorong keterbelakangan dan ketertinggalan, baik secara eko nomi, fisik, otak dan si kap menuju pada kemajuan peradaban. Kemandirian dalam memberikan perlindungan akan hak-hak kelompok miskin di jalanan, di pinggiran dan di sudut-sudut lingkungan kumuh.

Yahudi tua buta di sudut kota Madinah mempertegas bagaimana pembelaan Rasulullah SAW pada kelompok duafa, pada kelompok minoritas tanpa membedakan ras, suku, agama dan golongan. Di tengah cacian si Yahudi tua buta, Nabi SAW tetap memberikan hak-hak hidup si Yahudi.

Menariknya hak hidup berupa makanan di siapkan oleh Rasulullah SAW dan dilembutkan dengan mulut beliau sendiri tanpa meninggalkan sikap rendah hati dan seuntai senyuman. Nah, dengan nalar agama yang baik, pertanyaannya adalah memberikan senyuman saja adalah pa hala, apalagi kalau membuat orang tersenyum?(radar)gambar