Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hari Pertama, Pendaftar Pantarlih Sepi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi membuka pendaftaran untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024, Kamis (26/1). Di hari pertama pendaftaran, animo masyarakat tergolong masih rendah.

Di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, di hari pertama pendaftaran Pantarlih itu hanya ada empat warga yang mendaftarkan diri. Padahal, untuk petugas Pantarlih dibutuhkan 65 orang. “Pendaftaran Pantarlih mulai hari ini (kemarin) hingga Selasa (31/1),” kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jambewangi,  Eko Purwanto.

Menurut Eko, dalam Pemilu 2024 nanti di Desa Jambewangi ada 65 Tempat pemungutan Suara (TPS). Itu berarti, kebutuhan Pantarlih sebanyak 65 orang. Di hari pertama, yang mendaftar baru empat orang. “Jumlah Pantarlih sesuai jumlah TPS,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Meski jumlah pendaftar di hari pertama sepi, Eko optimistis target 65 orang untuk Pantarlih itu akan tercapai. Sebab, masih cukup waktu. “Hari ini memang sepi, seiring waktu dan informasi yang menyebar, saya optimistis nanti banyak warga yang akan mendaftar,” ungkapnya.

Minimnya animo masyarakat untuk mendaftar sebagai Pantarlih, ternyata juga terjadi di Desa Sempu, Kecamatan Sempu. Di desa ini, pendaftaran di hari pertama Kamis (26/1), yang mendaftar baru dua orang. “Masih dua orang yang daftar,” terang salah satu anggota PPS Desa Sempu, Anggi Mafika.

Jumlah pendaftar itu, terang Anggi, masih jauh dari target. Sebab, anggota Pantarlih yang dibutuhkan di Desa Sempu itu 20 orang. “Sempu ada 20 TPS, jumlah itu harus bisa dicukupi sebelum 31 Januari 2023,” terangnya.

Pendaftaran Pantarlih kali ini, lanjut dia, sebenarnya bisa dilakukan secara online. Pendaftar bisa mengakses link pendaftaran yang sudah disediakan. “Meski sudah ada link-nya (secara online), kami harus stand-by untuk membantu pendaftar yang kesulitan,” paparnya.

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi SDM Parmas, Dian Purnawan menjelaskan, secara keseluruhan kebutuhan petugas Pantarlih di Kabupaten Banyuwangi mencapai 5.195 orang. “Yang melakukan rekruitmen Pantarlih ini PPS, pengumpulan berkas di sekretariat PPS,” cetusnya.

Setelah tahapan pendaftaran PPS selesai pada 31 Januari 2023, jelas dia, tahap selanjutnya penelitian berkas administrasi para pendaftar. “Tahapannya hanya berkas saja, tidak ada tes wawancara dan yang lainnya,” ujarnya.(sas/abi)

source