Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harjaba ke-246, Ini ‘Kado’ Bupati Anas Untuk Warga Banyuwangi

Bupati Anas Memotivasi Para Stafnya Pada Upacara Peringatan Harjaba, Senin (18/12)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Anas Memotivasi Para Stafnya Pada Upacara Peringatan Harjaba, Senin (18/12)

Banyuwangi – Bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 246, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mempunyai kado istimewa bagi warganya.

Saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-246, Senin (18/12), Bupati Anas mengatakan, kado yang paling istimewa untuk Harjaba ini, buat dirinya hanya ada satu jawaban yaitu bekerja lebih baik, pelayanan dengan hati dan pelayanan yang tidak menyusahkan warga.

“Semua unit, termasuk guru, tenaga kesehatan di nilai harus mempermudah rakyat,” ujar Bupati Anas.

Untuk mewujudkan itu, dia meminta birokrasi harus lebih transparan dan siap menerima kritikan.

“Menuju Banyuwangi yang lebih sejahtera, maka birokrasi harus transparan serta mau bekerja keras di tengah kritik,” ungkapnya.

Bupati Anas menyebut, peringatan Harjaba bukan sekadar menghitung usia fisik, namun sejauh mana prestasi yang telah diraih bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ucapkan berterima kasih kepada seluruh warga, berbagai kelompok masyarakat, dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) yang telah berinovasi dan bergotong royong melaksanakan beragam program,” papar Bupati Anas.

Inovasi dan gotong royong tersebut di nilai telah mampu meningkatkan pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim sebesar 11,77 persen.

Namun Bupati Anas meminta kepada semua elemen untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, tantangan ke depan akan semakin berat.

“Mungkin dulu jika orang ingin digdaya atau sakti harus bertapa. Tapi untuk sekarang, teorinya harus inovasi dan kolaborasi,” kata Bupati Anas.

Hal itu di anggapnya sebagai kunci kemenangan bagi daerah untuk maju.

Dalam kesempatan ini, Bupati Anas juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga, tokoh agama, tokoh masyarakat serta budayawan.

“Selamat ulang tahun, Banyuwangi dan memohon maaf untuk kekurangan yang akan selalu ada,” pungkas Bupati Anas.