Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Hiburan Orkes Ricuh, Ketua Cabang PSHT Banyuwangi Turun Gunung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Momen disaat Ketua PSHT dan Kepala Desa Sambirejo Serta Jajarannya Melakukan Mediasi di Mapolsek Bangorejo, Senin (24/01). Jaenudin/Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Panggung hiburan musik (orkes) di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang digelar pada Minggu (23/1/2022), berakhir ricuh.

Para penonton yang umumnya para pemuda itu, sempat terlibat keributan. Aksi saling dorong antar massa diduga juga sempat mewarnai panggung hiburan itu.

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono membenarkan adanya keributan di panggung hiburan yang bertempat di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, tersebut.

Informasi yang diterima Banyuwangihits, keributan itu melibatkan pemuda desa setempat dan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

“Namun petugas TNI dan Polri langsung melerai beberapa orang yang membuat keributan di pertunjukan orkes tersebut,” kata Mujiono.

“Tidak ada korban jiwa, ada beberapa orang mengalami luka ringan dan berat. Dan melibatkan salah satu perguruan pencak silat warga PSHT dan juga ada masyarakat yang mengalami luka-luka,” ungkap Mujiono.

Polisi menegaskan, anggota PSHT yang mengalami luka-luka bukan akibat sabetan senjata tajam, melainkan terkena pukulan.

“Mereka yang mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Arrohmah Jajag, Kecamatan Gambiran,” terangnya.

Usai kejadian, sejumlah pihak mulai dari Kepala Desa Sambirejo, Ketua Perguruan PSHT dan Polresta Banyuwangi, melakukan mediasi di Mapolsek Bangorejo.

Setelah mediasi, petugas langsung melakukan patroli keliling bersama di wilayah Desa Sambirejo, guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

“Selama patroli keliling, semua berjalan dengan aman dan kondusif,” ucapnya Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono.

Ketua Cabang PSHT Banyuwangi, Mas Lilik membenarkan adanya anggota PSHT yang mengalami luka-luka akibat kericuhan itu.

“Namun tidak benar jika informasi yang berkembang, ada yang disandra bahkan hingga meninggal dunia,” tegasnya.

“Dengan adanya kejadian tersebut, kami mengajak ke adik-adik warga PSHT untuk menjaga kondusifitas wilayah di Desa Sambirejo dan Banyuwangi,” imbuh Lilik.

Lilik meminta kepada anggotanya dan seluruh pihak agar tidak membesar-besarkan informasi soal keributan itu. Sebab bisa memperkeruh situasi dan menimbulkan gesekan di masyarakat.

Sumber : https://banyuwangihits.id/berita/hiburan-orkes-ricuh-ketua-cabang-psht-banyuwangi-turun-gunung.html