SEMPU – Gara-gara sering turun hujan, jalan raya di samping jembatan Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu longsor, Minggu malam (9/7) longsor. Akibatnya, jalan dengan lebar sekitar tiga meter itu kini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Jalan di pinggir sungai yang longsor itu, panjangnya sekitar empat meter. Sedang ketinggian jalan yang longsor, itu mencapai lima meter. “Longsor karena hujan terus-terusan, di sini itu hujan mulai jumat hingga Minggu tidak reda,” cetus Yuli Andini Priastini, 17, warga sekitar jalan yang longsor.
Menurut Yuli jalan raya dekat rumahnya itu longsor sekitar pukul 18.00. Untungnya, saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. “Saat longsor terdengar suara yang keras, seperti ada benda yang jatuh,” katanya.
Penasaran dengan suara yang keras itu, terang dia, warga ada yang mendatangi di sekitar jembatan. Saat itu, diketahui jalan di samping jembatan ternyata longsor. “Tidak ada korban, saat longsor sedang sepi,” ujarnya.
Warga lainnya, Andika Priyono, 40, menyampaikan setelah jalan longsor warga menutup separo dengan menggunakan kayu dan papan nama yang ambruk. Itu dilakukan agar tidak ada mobil yang melintas di jalan yang longsor itu.
“Karena membahayakan, warga berinisiatif menutup separo jalan,” ungkapnya. Agar jalan itu bisa digunakan seperti semula, dia berharap pemerintah segera memberi perhatian dengan membangun jalan penghubung dusun yang longsor itu.
“Harapan semua warga jalan yang longsor itu segera dibangun, sehingga bisa dilewati seperti semula,” cetusnya. Dengan jalan yang longsor itu, warga yang memiliki kendaraan roda empat terpaksa harus memutar jarak yang harus ditempuh untuk keluar itu, sejauh tiga kilometer. “Mobil harus memutar tiga kilometer,” katanya. (radar)
