Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

IAI Ibrahimy Resmi Jadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi – Radar Banyuwangi

iai-ibrahimy-resmi-jadi-universitas-islam-ibrahimy-banyuwangi-–-radar-banyuwangi
IAI Ibrahimy Resmi Jadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Kerja keras civitas akademika Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi untuk meningkatkan statusnya menjadi universitas, akhirnya membuahkan hasil. Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) tertua di Banyuwangi itu, mendeklarasikan alih bentuk menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) di Auditarium KH As’ad Syamsul Arifin yang ada di kampusnya di Jalan KH Hasyim Asyari, Genteng pada Sabtu (7/12) malam.

Dalam acara yang dibungkus tasyakuran dan launching UNIIB, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg yang hadir bersama Staf Khusus Menteri Agama RI M Ainul Yakin, membacakan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1077 tahun 2024, tertanggal 22 Oktober 2024 tentang alih bentuk dari IAI Ibrahimy Genteng menjadi UNIIB. “IAI Ibrahimy resmi menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi yang disingkat UNIIB,” kata Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg.

Menurut pejabat Kemenag yang biasa disapa Prof Inung itu, perubahan alih bentuk dari IAI Ibrahimy Genteng menjadi UNIIB ini, harus diikuti perubahan dari segala bidang. “Apa gunanya perubahan dari institut menjadi universitas kalau tidak ada perubahan,” katanya.

Baca Juga: IAI Ibrahimy Genteng, Wisuda S1 dan S2, Segera Jadi Universitas

Prof Inung menyampaikan, UNIIB ini harus berani membuka program studi (Prodi) umum, seperti Fakultas Sains dan Teknologi, Kesehatan, hukum, ekonomi, dan lainnya. “Sehingga kedepan ada pakar ekonomi, pakar hukum, pakar Kesehatan, dan pakar teknologi dari UNIIB,” katanya.

Rektor UNIIB, Dr KH Lukman Hakim SAg MAg, mengatakan alih bentuk dari IAI Ibrahimy menjadi UNIIB ini, buah manis dari perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh seluruh civitas akademika. “Akan banyak perubahan-perubahan dengan menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi,” katanya.

Lukman menyebut, selama ini di kampusnya ada empat fakultas, Fakultas Tarbiyah dengan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika, Pendidikan Guru MI (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). “Ada Fakultas Dakwah dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI),” katanya.

abi-UNIIB-2-4137923611.jpg

ALIH BENTUK: Direktur Diktis Kemenag H Ahmad Zainul Hamdi, Staf Khusus Kemenag RI M Ainul Yakin, Rektor UNIIB Lukman Hakim, Ketua Yayasan KH Muafiq Amir, Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat. (Agus Baihaqi/Radar Genteng)

Lukman menyampaikan ada juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Perbankan Syariah. Fakultas Syariah dengan Prodi Hukum Keluarga Islam. “Ada Program Magister (S2) dengan Prodi PAI,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Lukman, saat ini tengah disiapkan Prodi baru di kampusnya. Prodi itu Ilmu Hukum dan Hukum Tata Negara. Selain itu, juga akan membuka Program Magister dengan Prodi Syariah. “Prodi-prodi itu sedang kita proses,” cetusnya.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jelas dia, UNIIB juga akan membuka fakultas dan prodi umum lainnya. Dan itu, nanti akan ikut Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Pada 2025 ada prodi umum, itu ikut Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kedepan tidak hanya ikut Kementerian Agama saja,” cetusnya. 

Lukman mengaku berbagai persiapan menuju perubahan dengan banyak mendirikan fakultas dan prodi umum, itu sudah dilakukan, terutama sumber daya manusia (SDM) berupa tenaga pengajar. “Sekarang sudah ada 14 dosen bergelar doktor, dan empat dosen lainnya calon doktor. Para dosen kita dorong untuk doktor,” ungkapnya.(abi)