Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya yang berinisial H setelah sholat tahajud. Sang ibu kemudian memanggil suaminya yang berinisial A untuk membantu memindahkan tubuh korban.
“Tubuh korban ditumpangkan di atas sepeda motor Honda Scoopy yang parkir di TKP usai tali yang digunakan gantung diri diputus,” ujar AKP Mujiono.
Hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Sambirejo membenarkan dugaan gantung diri yang dilakukan korban.
Dugaan itu dikuatkan dengan bukti luka bekas tali tampar di leher sehingga korban meninggal dunia.
Kejadian tersebut diterima oleh pihak keluarga dengan ikhlas serta dibuktikan dengan membuat surat pernyataan. (DIN/YAT)
