Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Identitas Kerangka Bandara Terungkap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAT – Terjawab sudah misteri kerangka manusia yang di temukan di lahan sisi utara Ban dara Blimbingsari, Desa Badean, Kecamatan Kabat, pekan lalu. Korban yang tinggal tulangbelulang itu diketahui bernama Alfan, 70, warga Du sun Cincai, Desa Badean. Identitas kerangka itu di ketahui berkat ditemukan tali rafia di saku baju hansip dan sarung yang dikenakan korban. “Korban ini kesukaannya mem bawa tali rafi a,” ujar Kapolsek Ka bat Iptu A. Imron kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi ke marin (22/11).

Menurut Kapolsek Imron, keyakinan bahwa kerangka itu ada lah jenazah Alfan setelah salah satu keponakannya Sunariyah, 55, mendatangi polsek dan mengakui bahwa tulang belulang itu adalah pamannya . “Ibu Su na riyah melihat pa kaian yang di kenakan dan ternyata cocok,” ka tanya. Keterangannya kepada polisi, Sunariyah menyebut Alfan yang jiwanya terganggu itu sering membawa dan menyimpan tali rafia di pakaiannya.

“Di salah satu saku di baju hansip itu memang ada tali rafia,” ujar kapolsek. Selain tali rafia, jelas Imron, sarung yang ditemukan di sekitar penemuan kerangka itu juga sangat mirip sarung yang dipakai Alfan. Selain itu, ting gi korban juga tidak beda de ngan hasil otopsi Instalasi Ke dokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan yang menyebut antara 1,56 meter hingga 1,60 meter. “Pak Alfan juga tidak terlalu tinggi,” cetusnya.

Berdasar keterangan Sunariyah, Alfan yang jiwanya terganggu itu memang sering menghilang. Bahkan, kini sudah setahun lebih tidak pulang ke rumah. “Berdasar keterangan Sunariyah, kerangka diyakini sebagai Alfan,” dalihnya. Mengenai hasil otopsi IKK RSUD Blambangan yang menyebut tengkorak bagian belakang retak sepanjang 10 centimeter, kapolsek me ngaku belum mengetahui penyebabnya. “Kita masih terus melakukan penyelidikan,” ungkapnya kemarin. (radar)