Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Imam Besar Masjid Al Aqsha Ajak Teladani Ulama

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALSARI, Jawa Pos Radar Genteng – Imam besar Masjid  Al Aqsha Palestina, Sayid Ammar Azmi Arrofati Al Jaelani Al Hasani mengajak kepada umat Islam untuk mencintai dan meneladani para ulama. Sebab, mereka itu penerus perjuangan Rasulullah dan kekasih Allah.

Penegasan Sayid Ammar Azmi Arrofati Al Jaelani Al Hasani itu, disampaikan saat menghadiri haul pendiri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, almarhum KH Mukhtar Syafaat Abdul Gofur ke-33, dan haul Nyai Hj Siti Maryam Syafaat ke-41, dan Nyai Hj Siti Musyarofah Syafaat ke-24, Rabu (8/2).

Menurut dzurriyah (keturunan) ke-27 shulthonul auliya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani itu, haul yang sering dilakukan oleh umat di Indonesia, itu bukan bidah dholalah. Sebab, kegiatan ini ada dasarnya dalam agama. “Dengan haul, kita akan tahu sejarah ulama itu,” katanya.

Dihadapan ribuan jamaah yang hadir, Sayid Ammar Azmi menyampaikan haul itu pada dasarnya mengenang perjuangan dan jasa para ulama. Sulthonul auliya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, setiap berdoa selalu menyebut nama-nama ulama pendahulu. “Mari kita bersama-sama meneladani para ulama,” ajaknya.

Haul almarhum KH Mukhtar Syafaat Abdul Gofur ke-33 ini, tidak hanya dihadiri para santri dan wali santri, ribuan alumni dari berbagai daerah di Indonesia juga hadir. “Almarhum (KH Mukhtar Syafaat) dulu berpesan santri harus seperti toko, semua ada, santri itu semua harus bisa,” cetus KH Mudkholul Huda, alumni 1976 asal Toabo, Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat saat menyampaikan sambutan mewakili alumni.

Meski saat itu di pesantren hanya tiga tahun, Kiai Huda mengaku telah banyak mendapat ilmu dari almarhum Kiai Syafaat. Selain bisa mendirikan pesantren, juga dapat mengelola sekolah formal hingga SLTA. “Saya dulu tidak sekolah formal, tapi bisa mengelola sekolah, ini barokahnya Kiai Syafaat,” ungkapnya.

KH Ali Mahfud Syafaat yang mewakili Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, menyampaikan terima kasih pada para alumni yang hadir dalam haul ini. “Santri Blokagung itu ada dari Sumatera hingga Papua, mereka itu setiap haul banyak yang hadir,” cetusnya.

Gus Mahfud, sapaan KH Ali Mahfud Syafaat menyampaikan Pesantren Darussalam Blokagung terus berbenah. Saat ini, tidak hanya  mengelola madrasah diniyah, tapi pendidikan formal mulai PAUD hingga Perguruan Tinggi (PT). “Semuanya ada di Blokagung,” katanya.(abi)

source