RadarBanyuwangi.id – Sebuah mobil Toyota Innova menemper kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Bulusan, Banyuwangi, Rabu (1/1) siang.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, melibatkan Kereta Api Probowangi rute Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi yang hendak menuju stasiun tujuan akhir.
Tiga penumpang mobil yang merupakan satu keluarga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Baca Juga: KAI Commuter Tambah 66 Perjalanan, Layanan Siap 24 Jam di Malam Tahun Baru
Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa perlintasan tempat kejadian tidak terjaga KM16+8 antara Stasiun Ketapang dan Argopuro.
Masinis KA Probowangi sudah membunyikan suling berulang-ulang, namun mobil tetap melintas tanpa berhenti.
Lokomotif sempat berhenti untuk diperiksa usai tertemper mobil untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Baca Juga: Rekor Ketepatan Waktu KAI Daop 8 Surabaya di Libur Nataru, Ini Rahasianya
Kecelakaan ini kembali menyoroti bahaya melintasi perlintasan sebidang tanpa penjagaan.
Cahyo mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu keselamatan saat melintas di rel kereta. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Berdasarkan informasi awal dari warga sekitar, kecelakaan bermula saat mobil hendak melintasi rel melalui perlintasan sebidang yang menanjak.
Baca Juga: Penghormatan Untuk Mendiang Pelatihnya, Ada Nama Syamsuddin Batola di Jersey Persewangi Banyuwangi di Liga 4 PSSI Jatim
Pengemudi diduga tidak menyadari kereta api mendekat hingga akhirnya bagian belakang mobil tertabrak dan terlempar keras. Mobil menabrak tiang pembatas setelah menemper KA Probowangi, lalu kembali terpental.
Saking kerasnya benturan, salah satu korban sempat terlempar keluar dari kendaraan. Ketiganya segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.