BANYUWANGI – Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor nonaktif itu mengunjungi Banyuwangi, Kamis (26/4/2018) kemarin.
Bima yang saat ini maju dalam Pemilihan Wali Kota Bogor datang bersama calon Wakil Wali Kota Dedie Rachim, untuk mencari inspirasi terkait program pembangunan yang dijalankan di Banyuwangi.
“Ya ini saya sengaja ambil waktu untuk cari inspirasi di Banyuwangi. Ini sebenarnya juga bagian dari kampanye, kami menyampaikan pesan ke warga Kota Bogor bahwa saya ke depan fokus pada aspek peningkatan kualitas layanan publik dan pengentasan kemiskinan. Dua hal itu yang saya fokuskan dalam kunjungan ke Banyuwangi ini,” ujar Bima yang disambut oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Sekaligus saya mengunjungi sahabat saya ini, Mas Anas,”imbuh Bima.
Mendarat di Banyuwangi, Bima langsung menuju ke Mall Pelayanan Publik Banyuwangi yang pertama di Indonesia dikembangkan pemerintah kabupaten.
“Saya ke sini untuk melihat mall pelayanan publik, saya tidak malu belajar. Di Bogor ada pelayanan satu pintu, tetapi secara fisik masih jalan sendiri-sendiri, tidak seperti Banyuwangi yang sudah melibatkan instansi lain. Di sini dinas-dinas, kepolisian, PLN, BPJS, BPN, semua gabung. Dan tidak perlu MoU segala, semua menyatu. Saya akan wujudkan seperti ini di Bogor,” kata Bima.
Satu per satu fasilitas yang ada di Mall Pelayanan Publik langsung dicek Bima. Mulai sistem pelayanan di front office dan back office, pojok kesehatan, pojok baca, hingga playground. Bima juga menanyai warga yang sedang mengurus dokumen.
“Konsep mall yang terintegrasi ini sangat cocok untuk keramaian Bogor. Karena ada ratusan layanan yang difasilitasi di sini, jadi warga Bogor cukup datang ke satu lokasi saja. Nanti bisa kita carikan lokasi yang pas dan tempat parkir yang luas,” kata Bima.
Bima juga mengunjungi Lounge Pelayanan Publik, pusat informasi berbagai program pembangunan Banyuwangi. Bima menjelalajahi sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah serta berbagai program kemiskinan.
Bima menambahkan, sebagai bekalnya memimpin suatu daerah dirinya selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dari daerah lain yang dinilai lebih bagus. Termasuk dengan program-program inovasi Banyuwangi, seperti ‘Rantang Kasih’ yang mendistribusikan makanan bergizi tiap hari ke ribuan warga lanjut usia.
“Dua tahun lalu saya pernah ke sini, tetapi di sini terus ada inovasi yang berkembang. Mas Anas ini hebatnya, beliau mikir dari makronya hingga detailnya,” kata Bima.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kota Bogor adalah daerah maju dengan sejarah yang panjang.
“Selama ini kami juga menggali inspirasi dari Kota Bogor. Kolaborasi antar daerah adalah kunci mempercepat pembangunan nasional,” katanya.