Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jalan Jadi Lorong Lapak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jalanBANYUWANGI – Arus lalu lintas di dua ruas jalan di pusat Kota Gandrung, yakni Jalan Satsuit  Tubun dan Jalan Diponegoro, tersendat sepekan terakhir. Maklum, dua ruas jalan tersebut kini ditempati puluhan lapak pedagang Pasar Ramadan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, nyaris seluruh badan Jalan Satsuit Tubun, tepatnya di depan Pasar Banyuwangi, dipenuhi lapak pedagang musiman.

Karena itu, ruas jalan yang satu ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Hal itu diperparah dengan banyaknya kendaraan yang melawan arus di ruas jalan satu arah tersebut. Hal yang tidak jauh berbeda terjadi di ruas  Jalan Diponegoro mulai depan Kantor Pos Besar Banyuwangi hingga simpang empat Pasar Banyuwangi Hanya, jalan yang satu ini sedikit lebih lebar dibandingkan Jalan Satsuit Tubun, sehingga ken daraan masih bisa dipacu  hing ga sekitar 30 Km per jam saat melintas di jalan tersebut.

Kondisi tersebut mengundang ke kecewaan sejumlah penggu na jalan, terutama mereka yang hendak berbelanja bahan ke butuhan sehari-hari di Pa sar Banyuwangi. “Karena di pe nuhi lapak pedagang Pasar Ra madan, jalan menjadi ma cet seperti ini. Bayangkan, mau ke pasar membeli sayur saja menghabiskan waktu setengah jam lebih,” keluh Niken, 27, warga Kelurahan Te menggungan,

Kecamatan Ba nyuwangi. Keluhan senada dilontarkan be berapa pedagang yang mang kal di Pasar Banyuwangi. Pa salnya, sejak puluhan lapak pe dagang Pasar Ramadan berdiri di sepanjang ruas Jalan Satsuit Tu bun, para pedagang malas ma suk ke pasar. “Dagangan kami sepi pembeli karena para kon sumen memilih berbelanja di luar pasar,” kata Asmuni, 43, seorang pedagang bumbu. (radar)