RADARBANYUWANGI.ID – Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di sekitar Wisata Air Terjun Watu Lumpang, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengalami bencana tanah longsor pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian ini melibatkan tanah dan batuan dari tebing curam yang meluncur ke jalur Pacet-Batu, mengakibatkan dua kendaraan, termasuk sebuah mobil pick up, tertimpa longsoran.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban maupun kondisi para penumpang kendaraan yang terjebak dalam longsoran tersebut.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan terus bekerja keras di lokasi untuk menangani situasi darurat ini.
Hujan deras yang terus mengguyur area sekitar menambah tantangan dalam proses evakuasi.
“Lokasinya sebelum Wisata Watu Lumpang. Ada korban yang terjebak di mobil pick up dan satu mobil lagi yang belum diketahui jenisnya,” ungkap Abdul Khakim, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto.
Pihak berwenang telah menutup jalur tersebut dari kedua arah untuk mencegah korban lainnya.
Sejumlah petugas dari BPBD dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baik dari Kabupaten Mojokerto maupun Kota Batu dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan membersihkan material longsoran.
Dua unit alat berat juga diterjunkan untuk mengurai longsoran tebing di area pegunungan Anjasmoro.
Menurut Abdul Khakim, luas area longsoran cukup besar, dan proses evakuasi berlangsung dalam kondisi medan yang sulit, ditambah curah hujan yang cukup lebat.
“Jalur kedua arah saat ini ditutup,” tambahnya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @updatemojokerto, terlihat detik-detik menjelang longsor yang menghantam mobil pick up yang sedang melaju di jalan tersebut.
Kamera dasbor dari mobil di belakang pick up merekam jelas momen mengerikan ketika tanah dan batuan tiba-tiba menerjang kendaraan yang melaju di depan.
Kejadian ini menambah kesadaran akan bahaya longsor yang bisa datang secara tiba-tiba, terutama di jalur yang rawan bencana seperti ini.
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di sekitar Wisata Air Terjun Watu Lumpang, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengalami bencana tanah longsor pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian ini melibatkan tanah dan batuan dari tebing curam yang meluncur ke jalur Pacet-Batu, mengakibatkan dua kendaraan, termasuk sebuah mobil pick up, tertimpa longsoran.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban maupun kondisi para penumpang kendaraan yang terjebak dalam longsoran tersebut.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan terus bekerja keras di lokasi untuk menangani situasi darurat ini.
Hujan deras yang terus mengguyur area sekitar menambah tantangan dalam proses evakuasi.
“Lokasinya sebelum Wisata Watu Lumpang. Ada korban yang terjebak di mobil pick up dan satu mobil lagi yang belum diketahui jenisnya,” ungkap Abdul Khakim, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto.
Pihak berwenang telah menutup jalur tersebut dari kedua arah untuk mencegah korban lainnya.
Sejumlah petugas dari BPBD dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baik dari Kabupaten Mojokerto maupun Kota Batu dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan membersihkan material longsoran.
Dua unit alat berat juga diterjunkan untuk mengurai longsoran tebing di area pegunungan Anjasmoro.
Menurut Abdul Khakim, luas area longsoran cukup besar, dan proses evakuasi berlangsung dalam kondisi medan yang sulit, ditambah curah hujan yang cukup lebat.
“Jalur kedua arah saat ini ditutup,” tambahnya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @updatemojokerto, terlihat detik-detik menjelang longsor yang menghantam mobil pick up yang sedang melaju di jalan tersebut.
Kamera dasbor dari mobil di belakang pick up merekam jelas momen mengerikan ketika tanah dan batuan tiba-tiba menerjang kendaraan yang melaju di depan.
Kejadian ini menambah kesadaran akan bahaya longsor yang bisa datang secara tiba-tiba, terutama di jalur yang rawan bencana seperti ini.
