Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jangan Percaya SMS Kunci Jawaban Unas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jangannBANYUWANGI – Beredarnya pesan singkat (SMS) berisi kunci jawaban ujian nasional (unas) kerap mewarnai pelaksanaan ujian yang menentukan kelulusan tersebut. Namun, harus di ketahui, tidak ada pihak yang bisa menjamin kebenaran kunci jawaban tersebut. Bahkan sebaliknya, bisa saja kunci jawaban via SMS itu sengaja disebarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyesatkan siswa.

Apalagi, pada Unas 2014 ini ada 20 tipe soal yang diujikan. Maka potensi kebenaran kunci jawaban, baik yang beredar melalui SMS maupun kunci jawaban yang disebar dalam bentuk lain, tersebut sangat kecil atau bahkan bisa dibilang mustahil. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto, mengimbau para siswa dan orang tua siswa tidak mempercayai kunci jawaban unas yang beredar menjelang mau pun pada saat unas berlangsung.  

Bisa jadi kunci jawaban tersebut bertujuan mencelakakan siswa,” ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (7/4).Menurut Dwi Yanto, dengan 20 tipe soal berbeda pada setiap mata pelajaran yang diujikan, potensi kebocoran soal tidak mungkin terjadi. “Kami mengimbau siswa mau pun orang tua siswa tidak mempercayai kunci jawaban tersebut. Siswa harus percaya dengan kemampuannya sendiri.

Se bab ada contoh kasus di salah satu kabupaten, seratus persen siswa di suatu sekolah tidak lulus. Ditengarai itu terjadi karena ada bocoran kunci jawaban menyesatkan yang dipercayai para siswa,” jelasnya. Dwi Yanto berharap, Unas 2014 di Banyuwangi terlaksana se cara jujur. Dia menegaskan, pihaknya lebih menghargai apa pun hasil unas yang diperoleh dengan cara jujur daripada hasil sangat baik tapi diperoleh de ngan cara-cara tidak jujur. “Kami ingin mengajarkan siswa bersikap jujur sejak dini,” pungkasnya. (radar)