Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jejak Orang Tua Bayi Belum Terlacak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Anggota Polsek Genteng yang menangani penemuan bayi berkelamin laki-laki di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, masih harus bekerja keras. Hingga Rabu (15/3), mereka belum berhasil mengendus jejak orang tua bayi.

Upaya penyisiran yang dilakukan dengan menemui sejumlah bidan desa di wilayah Kecamatan Genteng, tidak menemukan jejak orang tua bayi. Para bidan menyampaikan tidak ada ibu hamil (bumil) yang baru melahirkan. “Belum ada informasi soal itu (bayi lahir),” kata Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji.

Menurut Sudarmaji, upaya penyisiran yang dilakukan di sejumlah rumah kos, juga belum membuahkan hasil. Padahal, penyisiran itu sudah diperluas. “Dari yang awalnya hanya di sekitar Desa Genteng Wetan saja, sekarang Bhabinkamtibmas menyisir ke desa lain di Kecamatan Genteng,” ujarnya.

Kapolsek mengaku juga sudah minta bantuan tim Resmob Polresta Banyuwangi untuk melakukan pencarian orang tua bayi itu. “Kami tidak hanya menunggu laporan, tapi juga melakukan lidik lain,” ungkapnya.

Ditanya dugaan bayi tersebut hasil hubungan gelap atau seoerti apa, Sudarmaji mengaku masih belum bisa memastikan. Pasalnya, berkaca pada kasus di wilayah Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, pelaku yang akhirnya tertangkap itu pasangan suami istri (pautri). “Indikasinya belum ada, belum bisa menduga-duga,” terangnya.

Untuk sementara, Sudarmaji menduga orang tua bayi itu berasal dari luar wilayah Kecamatan Genteng. Sebab, dari penelusurannya di sejumlah bidan desa, tidak ada laporan kehamilan yang mencurigakan. “Tidak ada laporan bumil yang melahirkan lalu tidak melihat bayinya lagi,” pungkasnya.

Direktur RSUD Genteng, dr Hj Siti Asiyah Anggraeni menyatakan ada beberapa orang yang datang ke rumah sakit dan mengajukan diri sebagai orang tua asuh bayi. Tapi, semuanya diarahkan ke Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi. “Kami tidak berhak soal itu (adopsi), saya arahkan ke dinsos,” katanya seraya menyebut kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Untuik saat ini, terang dr Asiyah, bayi berkelamin laki-laki itu masih berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan berada di bawah pengawasan para perawat. “Kondisinya stabil, kami pantau terus perkembangannya,” katanya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, bayi dengan jenis kelamin laki-laki, ditemukan di teras rumah milik Achmad Budiman, 65, di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Selasa (14/3) sekitar pukul 02.30. Saat ditemukan, bayi bernasib malang itu dimasukkan dalam kardus dan dibungkus jarit.

Bayi yang diduga baru lahir karena tali pusarnya masih menempel diperutnya itu, kali pertama ditemukan oleh Felchita, 31, anak kandung Achmad Budiman. Saat itu, ibu muda ini terbangun setelah mendengar ada tangisan bayi. “Saya mendengar ada tangisan bayi yang keras sekali,” kata Felchita.(sas/abi)

 

 

 

source