Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jelang Lebaran, PLN Sebar Kopasus

APEL: PLN Banyuwangi menggelar pasukan pengamanan puasa dan Lebaran dan menjamin pasokan listrik aman.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
APEL: PLN Banyuwangi menggelar pasukan pengamanan puasa dan
Lebaran dan menjamin pasokan listrik aman.

Untuk Menjaga Kehandalan Pasokan dan Layanan Listrik

BANYUWANGI–PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Banyuwangi menjamin pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran aman. Hal itu disampaikan Manajer PLN APJ Banyuwangi Ir. Agung Surana saat memimpin apel pasukan pengamanan puasa dan Lebaran di halaman depan kan-tor PLN Banyuwangi, kemarin.

Dalam kata sambutannya, Agung menegaskan bahwa pasokan listrik selama masa Ramadan dan Lebaran aman. PLN menjamin tidak akan ada penambahan beban puncak untuk menjamin kelancaran beribadah umat Islam. Ketersediaan pasokan listrik wilayah Banyuwangi aman, jamin dia, se-hingga konsumsi listrik masyarakat tidak akan terganggu.

“Namun demikian, selama Ramadan hingga Lebaran, PLN Banyuwangi terus melakukan antisipasi, agar tidak terjadi gangguan listrik dengan melakukan perawatan jaringan, seperti kabel dan trafo. Kami juga mengimbau masyarakat, agar menggunakan listrik dengan bijak dan hemat,” pesan Agung. Apel tersebut juga dihadiri mitra PLN.

Di antaranya, AKLI, Aklindo, Aklinas, dan Konsuil. Dalam kesempatan itu juga dibacakan ikrar untuk tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap pelanggan. Tidak hanya itu, petugas yang disiagakan PLN Banyuwangi disebar di seluruh gardu yang tersebar di beberapa wilayah. Begitu juga di unit-unit pelayanan PLN, telah diperkuat dengan piket khusus yang siaga selama 24 jam.

Jadi, ketika terjadi gangguan, maka bisa cepat teratasi dengan kesiagaan petugas di lapan-gan tersebut. “Untuk itu, PLN membentuk semacam komando pasukan khusus (kopasus) PLN, dengan menyiagakan petugas piket khusus untuk menjaga kehandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri, serta siaga 24 jam untuk tetap memberikan pelayanan serta memegang kode etik integritas layanan publik,” ungkapnya.

Terkait tradisi mudik Lebaran, imbau Agung, PLN mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepe dulian pada kondisi kelistrikan di masing-masing tempat tinggalnya. Terutama sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. Warga diminta memastikan dengan lebih teliti lagi seluruh peralatan listrik dan elektronik di rumahnya, apakah sudah benar-benar dalam kondisi aman.

Begitu juga dengan lampu-lampu penerangan yang tidak digunakan, diimbau agar dimatikan. “Itu dilakukan guna menghindari kemungkinan terjadinya arus pendek (korsleting) atau hal-hal lain yang tidak diinginkan selama rumah dalam kondisi kosong,” cetusnya. (radar)