BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Menjelang masa tanam di wilayah Tapal Kuda Jatim serta Bali dan Nusa Tenggara, pasokan pupuk mulai berdatangan di Pelabuhan Tanjung Wangi. Sejak awal Oktober setidaknya ada empat kapal pengangkut pupuk yang terjadwal melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Berdasar data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi, kapal pertama yang tiba adalah Surya Pioner yang mengangkut 3.700 ton pupuk. Kapal ini bersandar sejak 5 hingga 11 Oktober lalu. Selain itu, kapal Rote Strait dengan muatan 3.700 ton pupuk juga sandar pada 11–17 Oktober.
Selanjutnya, giliran kapal Sahabat Prima 8 yang membawa 3.213 ton pupuk. Kapal ini mulai bersandar pada 18 Oktober 2025 dan hingga kemarin (19/8) masih dalam proses bongkar muat. “Semuanya berasal dari Palembang, pengiriman ini kemungkinan dilakukan jelang musim tanam di beberapa wilayah Banyuwangi, Bali dan Nusa Tenggara,” kata Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Tanjung Wangi Budi Sanjoyo.
Baca Juga: Hebat! Serapan Pupuk Bersubsidi di Banyuwangi Tembus 70 Persen, Dispertan Siapkan Langkah Berani Dorong Pupuk Organik!
Selain ketiga kapal tersebut, ada satu kapal lagi yang segera sandar, taitu kapal Berlian Indah yang membawa 3.800 ton pupuk. Kapal ini telah tiba di kawasan perairan Tanjung Wangi dan tengah menunggu giliran sandar yang dijadwalkan pada 21 Oktober. “Pupuk yang datang tidak semuanya didistrubusikan ke wilayah Banyuwangi. Sebagian ada yang dikirim ke Bali, NTT dan NTB” imbuhnya.
Budi mencatat sejak awal Januari hingga Agustus setidaknya sudah ada 163.344 ton pupuk yang datang melalui Pelabuhan Tanjung Wangi. Sebanyak 63.985 ton di antaranya dibawa ke Bali dan Nusa Tenggara. “Dari jumlah itu sekitar 99.359 ton ada di Banyuwangi,” kata dia.
Masih menutur Budi, jenis barang yang paling banyak dibongkar di Pelabuhan Tanjung Wangi adalah bahan bakar minyak (BBM). “Sejak awal tahun hingga Agustus ada 1.301.837 ton yang sudah bongkar di Tanjung Wangi,” pungkasnya. (fre/sgt)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
