Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Jenazah Sugiyati Disambut Hujan Tangis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TKI yang Tewas karena Laka Lantas di Taiwan

MUNCAR – Jenazah Sugiyati, 36, tenaga kerja  Indonesia (TKI) yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Taiwan pada 13 Oktober 2015 lalu, akhirnya tiba di ru mah duka di Dusun Krajan, RT 1, RW 1, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pagi kemarin (5/11).

Jenazah diangkut mobil Loka Pelayanan Penempatan  dan Perlindungan Tenaga Kerja  Indonesia (LP3TKI) Jawa Timur. Mobil yang mengangkut jenazah Sugiyati tersebut tiba di rumahnya sekitar pukul 06.30. Sebelumnya, pada Rabu pukul  23.30 waktu Taiwan korban diterbangkan  dari negara tempatnya bekerja itu menuju Bandara Inter  nasional Juanda, Surabaya.

Kedatangan jenazah Sugiyati itu disambut hujan tangis keluarga. Kedua orang tuanya, Sukar, 57,  dan Satimah, 55, yang tidak percaya anak kesayangannya itu telah pergi selamanya histeris dan lemas. “Almarhumah itu semasa hidup baik dan ramah,” cetus Wiwin, 32, salah satu tetangganya.

Setelah disalati, jenazah almarhumah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, dengan diangkut mobil ambulans milik PKU Khadijah,  Muncar. Ratusan warga ikut mengantar korban ke tempat peristirahatan  terakhir.

Kakak kandung Sugiyati, Edi Sutrisno, 40, mengatakan adiknya itu berangkat keluar negeri pada tahun 2003. Selama menjadi TKI, dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). “Pada tahun  2005 sempat pulang, tapi berangkat lagi,” katanya.

Pada tahun 2008, terang dia, adiknya itu pulang. Hanya saja, kepulangan yang hanya sebentar itu tidak sampai ke rumah orang tuanya. Dia hanya menemui  suaminya yang masih satu desa. “Meninggalkan suami dan satu  anak,” ungkapnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, satu lagi kabar duka dari tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi. Sugiyati, 39, warga Dusun Krajan,  RT 1, RW 1, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar yang kini sedang  bekerja di Taiwan, tewas karena  kecelakaan 12 Oktober 2015 lalu.

Sugiyati yang mengalami luka  cukup serius di kepala dan beberapa  bagian tubuhnya meninggal saat akan dilarikan ke rumah sakit. “Sugiyati meninggal karena  tertabrak mobil,” cetus Ketua Warga Muslim Indonesia-Taiwan, Ikatan Keluarga Banyuwangi (WMIT-Ikawangi), Krishnadi.

Menurut Krishnadi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00  waktu Taiwan di daerah Xinlung  Rd, Taipei. Saat kejadian, korban  akan belanja kebutuhan majikannya. “Korban tertabrak dan  sempat tergeletak di tengah jalan  raya,” terangnya.

Setelah kecelakaan itu, jelas dia, Sugiyati masih belum meninggal. Oleh polisi setempat, korban akan ditolong dengan dilarikan ke rumah sakit. Tetapi malang, dalam  perjalanan menuju rumah sakit itu korban meninggal. “Meninggal  sebelum sampai rumah sakit,”  cetusnya. (radar)