Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Juragan Ekspedisi Dihajar Orang Misterius

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SRONO, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib malang menimpa Supiah, 45. Ibu dua anak asal Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, itu dihajar oleh orang misterius pada Rabu (24/5) sekitar pukul 10.00. Akibatnya, pemilik usaha ekspedisi itu mengalami luka pada dahi dan harus menjalani perawatan di RS Al Huda Gambiran.

Saat kejadian itu, korban di rumah hanya sendirian. Suaminya Suwito, 48, dan anak keduanya Satria Dwibiyantoro, 26, sedang mengantar paket ke Kecamatan Genteng. “Di rumah hanya bertiga, bapak, ibu, dan saya, kakak ikut suami,” terang Satria Dwibiyantoro.

Saat kejadian itu, jelas dia, tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal datang dengan naik motor Honda Beat warna merah. Orang itu sendirian mengenakan jaket warna hitam dan mengenakan masker. “Orang itu mulanya menanyakan kiriman paket atas nama Yudi Plastik,” katanya.

Pada orang itu, Supiah menyampaikan paket kiriman itu tidak ada. Selanjutnya, orang asing itu minta nomor handphone (HP) Suwito yang juga suami Supiah.  “Ibu jalan ke dapur untuk menulis nomor HP,” terangnya.

Saat ibunya berjalan ke dapur, jelas dia, orang itu mengikuti di belakang. Sebelumnya, pintu depan oleh orang asing itu ditutup. Saat sampai di depan TV, ibunya dipukul dengan tangan kosong. “Kepala dibenturkan di lantai dapur, kulkas dan kursi berantakan,” ungkapnya.

Saat terjadi penganiayaan, Supiah sempat berteriak minta tolong. Salah satu tetangganya, Astianah, 30, yang mendengar teriakan itu bergegas ke rumah korban. “Pria misterius itu sempat papasan dengan Mbak Ana (Astianah) yang saat itu masuk ke rumah,” terangnya.

Saat berpapasan itu, lanjut dia, Astianah sempat menanyakan keadaan pada orang yang tidak dikenal itu. Tapi, jawabannya juga hanya singkat. “Mbak Ana tanya ada apa, jawabnya ibu (Supiah) tidak bisa diberitahu,” ungkapnya.

Saat itu, jelas dia, Astianah belum mengetahui Supiah sudah dalam kondisi terkapar di lantai dapur. Saat berjalan ke dapur, melihat tetangganya terluka dan orang yang berpapasan itu pelakunya. “Pelaku itu kabur ke timur,” ujarnya.

Meski terluka, Supiah masih sadar. Oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RSU Rahayu Medika Srono. Selanjutnya, dirujuk ke RS Al Huda Gambiran. “Luka di bagian dahi sekitar lima centimeter dan harus mendapat jahitan,” ungkapnya.

Kapolsek Srono, AKP Achmad Junaedi saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan olah TKP di rumah korban. “Ini masih dalam penyelidikan, kami juga telah berkoordinasi dengan Resmob Polresta Banyuwangi untuk mengejar pelaku,” katanya.(gas/abi)

source