Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kadispendik Langsung Kumpulkan Kasek

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMENTARA itu, terkait konvoi kelulusan kemarin (15/5) Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi Sulihtiyono langsung mengumpulkan kepala sekolah tingkat SMA sederajat. Pemanggilan kasek secara mendadak kemarin untuk menyikapi aksi hura-hura siswa.

Para kasek langsung diminta melacak siswa yang melanggar aturan dengan melaksanakan konvoi dan corat-coret seragam sekolah itu. Setelah mendengar kabar ada konvoi kelulusan, Sulih juga langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian.

Tujuannya, mengetahui asal-usul siswa yang mengikuti konvoi di hari kelulusan kemarin. Hasilnya, sudah dapat dilihat dari sekolah mana siswa peserta konvoi tersebut. Meskipun tidak sebanyak tahun sebelumnya, konvoi disertai corat-coret seragam tersebut, menurut Sulih, adalah sebuah pelanggaran.

Padahal, beberapa hari sebelumnya siswa sudah diingatkan, baik melalui sekolah maupun orang tua. “Kita langsung kumpulkan kepala sekolah. Ada kabar para siswa itu ditangkap di Polsek Giri. Kita juga langsung melihat siswa tersebut. Ternyata benar dari salah satu SMK di Banyuwangi.

Saya sudah meminta sekolah menindak tegas siswa yang melanggar,” tegas Sulih. Selain permasalahan tersebut, Sulih menjelaskan bahwa pada tahun ini kelulusan yang dicapai di Banyuwangi mencapai 100 persen dari 16.833 peserta ujian nasional.

Dari nilai yang diperoleh, dia melihat adanya peningkatan grafis di beberapa mata pelajaran. Apalagi, salah satu sekolah di Banyuwangi terbukti mendapat nilai unas tertinggi di Jawa Timur. Belum lagi ada peningkatan jumlah siswa yang sudah diterima di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Sehingga, secara keseluruhan, ada peningkatan nilai siswa pada kelulusan tahun ini. “Jika hasilnya sudah membaik, tinggal kita tingkatkan prosesnya. Kami berharap tahun depan unas online (unas CBT) bisa diselenggarakan lebih luas di Banyuwangi. Selain lebih nyaman, juga faktor kejujurannya bisa lebih baik,” ungkap Sulih. (radar)