Hujan Deras di Desa Patoman Makan Korban
ROGOJAMPI – Rumah milik Misnawi, 70, di Dusun Blibis, Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi, ambruk hingga rata tanah akibat diterjang hujan cukup deras Selasa dini hari (2/2). Misnawi yang saat itu terlelap tidur tewas tertimpa bangunan rumahnya.
Beruntung, istri Misnawi, Mujammah, 65, yang malam itu tidur satu ranjang bersama korban selamat. Tetapi, nenek berusia lanjut itu mengalami luka di lengan bagian kanan dan kaki. Rumah berukuran tiga meter kali tiga meter milik pasangan suami istri (pasutri) Misnawi dan Mujammah itu ambruk sekitar pukul 00.30.
Saat kejadian, Dusun Blibis, Desa Patoman, sedang diguyur hujan deras. “Hujan sejak Senin siang (1/2),” terang Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri. Saat rumahnya ambruk, terang dia, pasutri itu tidak sempat menyelamatkan diri. Sebab, saat itu keduanya sedang terlelap tidur.
Orang kali pertama yang mengetahui rumah pasutri ini ambruk adalah Sariman, 48, salah anaknya yang tinggal di samping rumah korban. “Sariman langsung berteriak minta tolong,” terangnya. Teriakan Sariman itu langsung mendapat perhatian para tetangga. Warga pun berham buran keluar rumah dan menolong korban.
Malang, Misnawi ditemukan sudah meninggal. “Warga datang, korban sudah meninggal,” katanya. Saat dievakusi warga, kakek berumur 70 tahun itu menderita luka pada leher. Luka itu diduga kuat akibat tertimpa bangunan rumah.
“Ada bambu yang menimpa leher korban,” jelas Kanitreskrim Polsek Rogojampi, Iptu Winardi. Usai mengevakuasi korban, esok paginya warga bersama anggota BPBD, kepolisian, TNI, dan Satpol PP, gotong-royong membersihkan puing-puing bangunan rumah milik korban yang rusak berat itu. (radar)