Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kapal Cargo Belum Evakuasi, BBM Dikosongkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

belumKALIPURO – Kapal kargo Caraka Jaya Ni aga III-16 yang tenggelam 5 November 2013 lalu ternyata belum dievakuasi hingga kemarin (2/12). Badan kapal bermuatan se men seberat 3.504 matriks ton itu masih dibiarkan kandas di pantai sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi. Hingga kemarin, tim belum memutuskan mo del evakuasi yang akan dilakukan. Meski evakuasi belum dilakukan, tapi tim gabungan setiap hari sudah melakukan kajian untuk menentukan model evakuasi.

“Proses evakuasi sudah di mulai, tapi pelaksanaan evakuasi kapal menunggu evaluasi menyeluruh oleh tim,” ujar Kepala Syah bandar Tanjung Wangi, Sri Sukesi. Menurut Sri Sukesi, beberapa hari lalu tim su dah menyedot isi bahan bakar minyak (BBM) di dalam kapal. BBM yang berhasil di sedot sebanyak 28 ton. “Pengosongan BBM dalam kapal itu bagian dari proses evakuasi kapal,” jelasnya. Proses pemeriksaan anak buah kapal, lanjut Sri Suksesi, sampai saat ini belum clear.

Proses pemeriksaan masih sedang ber langsung dan minggu depan dipastikan rampung. “Pemeriksaan tinggal menyusun re sume,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 dikandaskan di pantai sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi setelah mengalami kebocoran buritan. Kapal tersebut bermuatan 3.504 matriks ton semen. Bocornya buritan kapal yang hendak bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, itu terjadi Selasa 5 November 2013 Mengetahui kapal bocor, masyarakat maritim di bawah komando Syahbandar Pelabuhan Tanjung Wangi langsung mengevakuasi puluhan ABK.

Tidak hanya itu, beberapa tug boat dikerahkan untuk mendorong kapal kargo nahas itu menuju tepi pantai hingga 400 meter dari posisi awal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Awalnya, kapal berukuran besar itu hendak bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Wangi. Namun, karena dermaga masih full, kapal itu lego jangkar di tengah laut. Kapal kargo itu tenggelam Selasa sekitar pukul 11.00 setelah didorong ke dekat pantai menggunakan tugboat. Seluruh ABK yang berjumlah 22 orang selamat. (radar)