BANYUWANGI – Menjelang akhir masa jabatan tidak membuat kendur semangat Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Usai apel pagi orang nomor satu di jajaran Polres Banyuwangi itu langsung memerintahkan anggotanya tes urine.
Tes urine itu untuk mengetahui positif-tidaknya anggota atas narkoba. Total ada 214 anggota polisi dari unsur bintara dan perwira yang turut serta dalam kegiatan yang digelar secara mendadak tersebut. Selepas apel pagi, Polres Banyuwangi menjadi steril bagi masyarakat umum.
Anggota Provos langsung mengunci pintu masuk dan keluar menuju mako. Kemudian, mereka digiring menuju ruangan dekat Sarpras untuk tes urine yang dipimpin tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Kapolres Tri Bisono juga diambil sampel urine-nya bersama puluhan pewira lain.
Selanjutnya, pemeriksaan itu dilanjutkan dengan pengambilan sampel urine kalangan personel Polres Banyuwangi yang lain. Kapolres Tri Bisono mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan jajarannya. Kegiatan itu dilakukan secara mendadak agar hasilnya memiliki akurasi maksimal.
“Uji urine ini akan dilakukan secara berkala,” katanya. Tes urine tersebut juga salah satu upaya kepolisian membentengi para anggotanya dari bahaya narkoba. Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan enam jenis narkoba, mulai mariyuana hingga sabu-sabu.
Lalu, bagaimana hasilnya? Sejauh ini masih dalam pemeriksaan tim medis dari RS Bhayangkara. Namun, bila ada anggota yang positif narkoba, tentu tidak akan ditoleransi. Kepolisian siap melakukan proses sesuai prosedur yang ada untuk menindak anggota polisi yang kedapatan menggunakan narkoba.(radar)