GAMBIRAN – Keluarga Besar Polres Banyuwangi berkabung. Kasi Humas Polsek Singojuruh, Aiptu Puguh Santoso, diketahui meninggal dunia sekitar pukul 03.30 kemarin (7/6). Tubuhnya di temukan menggantung di sebuah pohon belimbing di belakang rumahnya di Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran. Informasi yang di peroleh wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sekitar pukul 03.00 dini hari itu, Puguh diketahui tetangganya bernama Suyati baru saja pulang ke rumahnya naik motor.
Saat itu, Suyati yang hendak ke sungai di sisi timur rumahnya sempat melihat Puguh du duk-duduk diteras rumahnya. Namun, tanpa diketahui sebabnya, sekitar 30 menit kemudian, ketika saksi pulang dari sungai, dia melihat manusia tergantung di pohon belimbing belakang rumah Puguh Kontan saja Suyati berteriak histeris. Teriakan itu mengundang perhatian para tetangga. Tak lama kemudian, warga berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah warga mendekat, ternyata tubuh yang tergantung di pohon belimbing tersebut adalah Puguh. Sehari-hari Puguh merupakan anggota polisi yang nama dan sosoknya cukup familiar bagi warga Kecamatan Genteng. Tak lama kemudian, kabar meninggalnya Puguh dengan cara gantung diri itu terdengar masyarakat, termasuk oleh jajaran Polres Banyuwangi. Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo, dan sejumlah perwira, serta se jumlah kapolsek, langsung da tang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Puguh.
Sekitar pukul 10.00, jenazah korban diangkut ambulans menuju pemakaman umum di Dusun Kra jan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Proses pemakaman Puguh di lakukan sebagaimana pemakaman masyarakat umum. Tidak ada upacara seperti pemakaman anggota korps Bhayangkara. Ter kait pe makaman yang tidak di sertai upacara itu, Kapolsek Si ngojuruh, AKP Maspud mengatakan, bahwa itu atas permintaan keluarga.
“Alasannya karena permintaan keluarga,” tuturnya saat ditemui di rumah duka kemarin. AKP Maspud menuturkan, meninggalnya almarhum dengan cara gantung diri tersebut sangat mengejutkan dirinya selaku pimpinannya. Bukan hanya itu, para anggota polisi lain juga kaget. Apalagi, selama ini Puguh sama sekali tidak pernah mengeluh terkait tugasnya sebagai polisi maupun masalah pribadinya. “Sama se kali tidak mengeluh apa-apa.
Di kantor juga nggak pernah mengeluhkan masalah. Jadi, kita nggak tahu masalahnya apa,” tuturnya. Makanya ketika mendengar kabar dari petugas Polsek Gambiran bahwa Puguh meninggal dunia dengan cara gantung diri, Maspud sangat kaget. “Kami tentu sangat berduka atas meninggalnya almarhum,” pungkasnya. (radar)