Ilustrasi maling diborgol. (Foto: Pixabay).
BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – Seorang pria berinisial HTY (41), diringkus polisi setelah berhasil membobol sekolah dasar (SD) Kebaman 2, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi itu beraksi seorang diri membobol sekolah dengan cara mencongkel pintu atau jendela.
Setelah tersangka berhasil masuk, ia langsung menggasak barang-barang berharga yang merupakan inventaris sekolah.
Hasil olah TKP Polsek Srono, di SDN Kebaman 2 yang dibobol ini, tersangka berhasil membawa kabur diantaranya 3 unit laptop, HP, sound portable. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 24 juta.
Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi menceritakan, insiden tersebut terjadi pertengahan September 2023 lalu. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat.
“Setelah mendapatkan laporan kami langsung melakukan lidik dan didapatkan informasi yang mengarah pada pelaku,” ujarnya, Kamis (05/10/2023).
Unit Reskrim Polsek Srono kemudian melakukan penangkapan pada pelaku. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Diantaranya sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai sarana melakukan aksinya.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Dari hasil pengembangan, ternyata pelaku bukan kali pertama melakukan perbuatannya.
Tersangka ternyata telah melakukan pencurian dengan modus yang sama dengan sasaran barang-barang berharga inventaris sekolah.
“Hasil pengembangan pelaku sudah melakukan aksinya di 5 TKP lainya di beberapa kecamatan di wilayah Banyuwangi,” bebernya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 3e dan 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Jika terbukti bersalah, tersangka terancam hukuman penjara hingga 7 tahun.
“Saat ini tersangka kita amankan di ruang tahanan Polsek Srono,” jelas Kapolsek.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Wildan Muklishah |