Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kecelakaan, Garap Soal Unas di Rumah Sakit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kecelakaanBANYUWANGI – Ujian nasional (unas) hari pertama untuk siswa kelas IX SMP/MTs berlangsung serentak di Banyuwangi kemarin (22/4). Namun, dari ribuan peserta, seorang di antaranya ter paksa mengikuti ujian yang sangat menentukan kelulusan tersebut di rumah sakit (RS). Gara-garanya, siswa SMPK Santo Yusuf Banyuwangi bernama Hartanto itu mengalami kecelakaan dua hari sebelum ujian berlangsung.

Pantauan di lapangan menyebutkan, Hartanto men jalani ujian di ruang perawatan Kelas 1e, RSUD Blambangan, kemarin. Ujian tersebut diawasi se orang pengawas asal SMPN 1 Banyuwangi, yakni Slamet. Sementara itu, luka serius di bagian wajah dan tangan Hartanto mengakibatkan siswa yang satu ini kesulitan membaca soal dan mengarsir lembar jawaban. Karena itu, soal ujian tersebut terpaksa di bacakan kakak kandung Hartanto.

Beruntung, keterbatasan kondisi itu tidak menyurutkan semangat Hartanto dalam mengerjakan soal Dia berhasil merampungkan semua soal mata pelajaran bahasa Indonesia yang diujikan kemarin. Dikonfirmasi di RSUD Blambangan, salah seorang guru SMPK Santo Yusuf, Jumadi mengatakan, unas yang di jalani Hartanto berjalan lancar. “Pelaksanaan ujian di rumah sakit berlangsung lancar dan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya. Jumadi membenarkan bahwa saat mengerjakan soal, Hartanto dibantu kakak kandungnya.

Namun, Jumadi menjelaskan bah wa bantuan yang diberikan sang kakak hanya sebatas mem bacakan soal dan memindahkan jawaban yang diberikan Hartanto ke lembar jawaban komputer (LJK). “Luka-luka dan lebam di wajah, khususnya bagian pelipis Hartanto mengakibatkan yang bersangkutan kesulitan membaca soal. Jadi, kakaknya membantu membaca soal dan memindahkan jawaban yang di berikan Hartanto ke LJK,” paparnya. Dijelaskan, Hartanto terpaksa menjalani unas hari pertama di rumah sakit lantaran kecelakaan lalu-lintas yang terjadi Sabtu malam (20/4). “Dia diizinkan mengikuti unas oleh dokter yang merawat,” pungkasnya. (radar)