Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kejurnas Drag Bike Tuntas, Penonton Puas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

balapBANYUWANGI – Kejuaraan nasional drag bike seri perdana sukses digelar kemarin. Even olahraga motor sport yang menjadi agenda Banyuwangi Festival tahun 2015 itu berlangsung semarak. Ribuan penonton yang didominasi kalangan anak muda benar-benar puas dalam menyaksikan ajang tersebut.

Para penonton memadati tepi lintasan sirkuit sepanjang 200 meter itu. Meski cuaca panas lalu diguyur hujan, mereka tetap memadati arena perlombaan yang dipusatkan di jalan Ahmad Yani, Banyuwangi itu. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko membuka langsung drag bike. Bupati Abdullah Azwar Anas tidak bisa hadir karena sedang berada di Malaysia.

Ajang olahraga motor sport dengan trek lurus itu terbilang spesial. Sebab, Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah seri perdana region dua dari lima seri yang akan dilakoni pada tahun 2015. Perlu diketahui, even tersebut merupakan bagian dari kejuaraan drag bike tingkat nasional yang berlangsung di lima region.

Region pertama meliputi Suruabaya, kedua Jawa, ketiga Bali dan Nusa Tenggara, region empat Kalimantan, serta region lima Sulawesi. Sebenarnya, ajang seri pertama tersebut akan dilaksanakan di DKI Jakarta, tapi atas pemintaan Bupati Azwar Anas, kompetisi ini pun digeser ke Kota Gandrung.

“Kita merasa terhormat menjadi tuan rumah kejurnas drag bike yang pertama. ini memang permintaan Bupati Anas kepada IMi ( ikatan Motor Indonesia) agar kejuaraan ini masuk dalam rangkaian peringataan Hari jadi Banyuwangi yang dikemas dalam Banyuwangi. Festival ini melengkapi even sport dalam agenda B-Fest yang telah ada sebelumnya, seperti balap sepeda Intemasional tour de Banyuwangi Ijen dan International Surfing Competition, ” ungkap Wabup Yusuf.

Dia menambahkan jika even drag bike tersebut juga untuk memadahi anak-anak muda yang punya hobi balapan. Sehingga, mereka bisa menyalurkan hobinya itu dengan benar dan tidak menyalahi aturan. Disini mereka juga bisa berkompetisi dengan sehat dan memperoleh prestasi. ” jelasnya. Ketua IMI Jatim Bambang Hariwibowo mengatakan, bibit-bibit pembalap drag bike di Banyuwangi sangat potensial. Halim terlihat dari antusiasme peserta lokal yang sangat tinggi.

ini juga salah satu alasan kita menggelar kejurnas di Banyuwangi. Kita juga ingin lihat lewat pembalap-pembalap lokal bisa muncul di level nasional” terang Bambang. Bambang menambahkan, starter-starter yang berlaga pada seri perdana itu jelas berlomba mengumpulkan poin tertinggi untuk keluar sebagai pemenang di region dua.

Para pemenang masing-masing kelas yang dilombakan akan masuk grand final untuk bertarung melawan para pemenang dan region yang lain “Mudah-mudahan pembalap Banyuwangi ada yang mewakili dari region dua,” Harapnya. Sementara itu, peserta yang mengikuti ajang tersebut lebih besar dari estimasi awal. Jumlah starter atau peserta mencapai 430 orang.

Selain peserta dari region dua juga diikuti pebalap dari wilayah lain seperti dari Sulawesi, Kalimantan Timur dan Bali. Beberapa nama pebalap drag bike nasional ikut unjuk kebolehan dalam ajang tersebut. Misalnya starter perempuan Sabrina Sameh dari Pell`s Kawahara Trijayasakti Bandung. Pembalap wanita satu ini tampil di kelas matic 200 CC. Kelas lainnya yang dilombakan juga ada kelas Bebek 4-Tak, Tune-up 130 cc, Bebek 4 Tak, Tune-up 200 cc, dan Sport 2T 155 cc Rangka Standar. (radar)