
Warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi punya tradisi menarik. Setiap hari raya Idul Adha, mereka menggelar kegiatan bersih kampung yang unik.
DUA pesilat dari perguruan yang berbeda tampak sedang bertarung di arena. Kerumunan penonton tampak asyik menyaksikan duel para pendekar tersebut.
Di antara pesilat itu, ada yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit yang mengkilat. Dengan iringan gamelan, keduanya tampak saling menyerang. Meski pertarungan itu hanya sebuah atraksi untuk hiburan, kedua pesilat tampak bertarung seperti duel sesungguhnya.
Mereka juga mengeluarkan jurusjurus andalannya untuk mengalahkan lawan. Jeritan dan teriakan penonton, sering kali terdengar setiap pesilat yang membawa sajam mencoba menyerang lawannya. Dalam pertarungan itu, pesilat yang membawa sajam selalu kalah dan senjatanya bisa direbut.
Selanjutnya, pertarungan dilanjutkan dengan duel tangan kosong Saat bertarung dengan tangan kosong ini, sering kali para pesilat menunjukkan adegan lucu seperti menggoda lawan dengan menari. “Ayo balas,” teriak penonton saat pesilat menggoda lawannya dengan memegang dagu.