Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Koalisi Golkar, PKS, PAN Juga Terbuka

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

golkarSEMENTARA itu, potensi koalisi antara Gerindra, PAN, dan PKS untuk membentuk Fraksi Gaza (Gerakan Amanat Sejahtera) masih berpotensi urung terealisasi. Sebab, belakangan wacana koalisi antara PKS, PAN, Golkar juga mencuat ke permukaan.Berbeda dengan koalisi Gerindra,PAN, dan PKS yang lebih dilandasi pembentukan fraksi di DPRD Banyuwangi, tujuan koalisi antara Gokar, PAN, dan PKS didasari kepentingan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2015 mendatang.

Dikonfi rmasi di arena halal bihalal PKS di kampus Uniba kemarin (24/8), ketua DPD PAN Banyuwangi, Juwaini mengatakan, pihaknya sudah membangun koalisi dengan berbagai parpol jauh sebelum Pilpres yang lalu. Bahkan belakangan PAN menjalin komunikasi “segitiga” dengan PKS dan salah satu parpol lain. Namun sayang, Juwaini enggan menyebut parpol yang telah menjalin komunikasi tiga pihak tersebut. “Nama partai itu tidak perlu saya sebut. Intinya, kita (PAN) terbuka dengan siapa saja,” ujarnya.  

Juwaini menambahkan, jika PAN dan PKS berkoalisi dengan Golkar, maka parpol berlambang pohon beringin itu akan memegang “tiket” untuk mengajukan calon bupati (cabup) dan wakil bupati(cawabup) pada Pilkada Banyuwangi 2015 mendatang. “Kami terus melakukan lobi dengan partai lain. Keputusan fi nalnya Senin (hari ini 25/8),” paparnya. Dikonfirmasi terpisah, ketua DPD Golkar Banyuwangi, Sumantri Soedomo mengatakan, segala kemungkinan terkait arah koalisi parpol masih berpeluang terjadi.

“Tetapi kita belum kumpul. Internal Golkar juga belum mengumpulkan pengurus (untuk membahas koalisi Golkar-PAN-PKS),” ungkapnya. Sumantri menambahkan, pihaknya memang menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk PAN dan PKS. Apalagi antara Golkar,PKS, dan PAN berada dalam satu gerbong Koalisi Merah Putih (KMP) pada Pilpres 2014 lalu. “Komunikasi itu bukan hanya menyangkut koalisi. Kalau soal koalisi, harus dibicarakan lebih lanjut,” terangnya. (radar)