Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Konsumsi Diprediksi Naik Saat Lebaran 2024, Pertamina Gerojok Gas Melon Untuk Wilayah Banyuwangi-Situbondo 164.640 Tabung

konsumsi-diprediksi-naik-saat-lebaran-2024,-pertamina-gerojok-gas-melon-untuk-wilayah-banyuwangi-situbondo-164.640-tabung
Konsumsi Diprediksi Naik Saat Lebaran 2024, Pertamina Gerojok Gas Melon Untuk Wilayah Banyuwangi-Situbondo 164.640 Tabung
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 diprediksi membuat konsumsi gas elpiji meningkat. Mengantisipasi lonjakan tersebut, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan sudah melakukan Langkah antisipasinya.

Terhitung sejak Sejak Sabtu (6/4) Pertamina sudah melakukan extra dropping atau penambahan pasokan sebanyak 164.640 tabung elpiji 3kg untuk seluruh pangkalan di Situbondo dan Banyuwangi.       

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, tambahan tersebut dilakukan guna menambah rasa aman dan nyaman masyarakat saat pelaksanaan Idul Fitri.

Tak hanya sektor transportasi arus mudik yang perlu di support dengan penebalan BBM. Seektor domestik juga dilakukan penambahan stok elpiji 3kg yang diprediksi mengalami kenaikan konsumsi sampai 5,3 persen  

Dari tambahan 164.640 tabung elpiji yang diberikan,Kabupaten Banyuwangi mendapat jatah sebanyak 122.080 tabung atau 193 persen dari konsumsi normal harian sebanyak 63.163 tabung.

Sedangkan Kabupaten Situbondo digelontorkan tambahan 42.560 tabung atau 188 persen dari konsumsi normal harian sebesar 22.680 tabung per hari.

Baca Juga: Selain Bahan Makanan Pokok Berupa Beras, Zakat Fitrah Juga Bisa Dibayarkan Dalam Wujud Berikut Ini

Meski ada penambahan, Ahad tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih.

Termasuk mengimbau agar masyarakat membeli gas di Pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan Harga Eceran Tertinggi Rp 16.000.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar membeli LPG 3kg di Pangkalan Resmi. Gubernur menetapkan subsidi harga LPG, agar masyarakat yang berhak dapat membeli dengan harga terjangkau, tapi hal ini dimanfaatkan untuk meraup keuntungan oleh pengecer. Kami juga merasa sangat disayangkan menambah tabung apabila masih dinikmati oleh pengecer,” tambahnya   

Baca Juga: Tepat Hari Ini, 5 April 1981 Serial Boneka Si Unyil Mengudara Kali Pertama Lewat Siaran TVRI

Saat ini, Ahad mengatakan di Banyuwangi terdapat 2065 pangkalan elpiji 3 kilogram. Sedangkan di Situbondo terdapat 404 pangkalan.

Apabila dibagi dengan jumlah desa di dua kabupaten tersebut, maka rasio antara jumlah desa dan pangkalan untuk di Banyuwangi adalah 8 sampai 11 pangkalan untuk satu desa.

Sedangkan untuk Situbondo rasionya 2 sampai 3 pangkalan untuk satu desa.      

Dengan rasio itu, Ahad menilai tidak ada alasan masyarakat akan kesulitan menjangkau gas elpiji di wilayah mereka. Karena jumlahnya sudah lebih dari cukup.


Page 2

Konsumsi Diprediksi Naik Saat Lebaran 2024, Pertamina Gerojok Gas Melon Untuk Wilayah Banyuwangi-Situbondo 164.640 Tabung

Selasa, 9 April 2024 | 09:25 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 diprediksi membuat konsumsi gas elpiji meningkat. Mengantisipasi lonjakan tersebut, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melakukan sudah melakukan Langkah antisipasinya.

Terhitung sejak Sejak Sabtu (6/4) Pertamina sudah melakukan extra dropping atau penambahan pasokan sebanyak 164.640 tabung elpiji 3kg untuk seluruh pangkalan di Situbondo dan Banyuwangi.       

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, tambahan tersebut dilakukan guna menambah rasa aman dan nyaman masyarakat saat pelaksanaan Idul Fitri.

Tak hanya sektor transportasi arus mudik yang perlu di support dengan penebalan BBM. Seektor domestik juga dilakukan penambahan stok elpiji 3kg yang diprediksi mengalami kenaikan konsumsi sampai 5,3 persen  

Dari tambahan 164.640 tabung elpiji yang diberikan,Kabupaten Banyuwangi mendapat jatah sebanyak 122.080 tabung atau 193 persen dari konsumsi normal harian sebanyak 63.163 tabung.

Sedangkan Kabupaten Situbondo digelontorkan tambahan 42.560 tabung atau 188 persen dari konsumsi normal harian sebesar 22.680 tabung per hari.

Baca Juga: Selain Bahan Makanan Pokok Berupa Beras, Zakat Fitrah Juga Bisa Dibayarkan Dalam Wujud Berikut Ini

Meski ada penambahan, Ahad tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih.

Termasuk mengimbau agar masyarakat membeli gas di Pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan Harga Eceran Tertinggi Rp 16.000.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar membeli LPG 3kg di Pangkalan Resmi. Gubernur menetapkan subsidi harga LPG, agar masyarakat yang berhak dapat membeli dengan harga terjangkau, tapi hal ini dimanfaatkan untuk meraup keuntungan oleh pengecer. Kami juga merasa sangat disayangkan menambah tabung apabila masih dinikmati oleh pengecer,” tambahnya   

Baca Juga: Tepat Hari Ini, 5 April 1981 Serial Boneka Si Unyil Mengudara Kali Pertama Lewat Siaran TVRI

Saat ini, Ahad mengatakan di Banyuwangi terdapat 2065 pangkalan elpiji 3 kilogram. Sedangkan di Situbondo terdapat 404 pangkalan.

Apabila dibagi dengan jumlah desa di dua kabupaten tersebut, maka rasio antara jumlah desa dan pangkalan untuk di Banyuwangi adalah 8 sampai 11 pangkalan untuk satu desa.

Sedangkan untuk Situbondo rasionya 2 sampai 3 pangkalan untuk satu desa.      

Dengan rasio itu, Ahad menilai tidak ada alasan masyarakat akan kesulitan menjangkau gas elpiji di wilayah mereka. Karena jumlahnya sudah lebih dari cukup.