Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kontes Surfing Nasional di Pulau Merah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TRIK: Salah satu peserta kontes surfing beraksi di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, kemarin.

PESANGGARAN – Sekitar 80 peselancar mengikuti Kontes Surfing Pro Amatir Indonesia di Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi kemarin (15/4). Kontes selama dua hari berturut-turut tersebut yang digelar oleh Komunitas Surfing Indonesia (KSI).

Para peserta kontes surfing itu bukan hanya datang dari Banyuwangi dan sekitarnya, Mereka juga datang dari Bali dan beberapa kota di Jawa. “Peselancar yang ikut kontes ini termasuk tingkat nasional,” cetus Humas KSI Banyuwangi, Zaenal Arifin.

Ada tiga kelas yang dilombakan dalam kontes surfing pro amatir kali ini. Ada kelas open untuk umur hingga 26 tahun, ada juga kelas di bawah umur 14 tahun. Yang terakhir, ada kelas khusus peselancar perempuan. “Kontes surfing yang digelar ini merupakan divisi kedua,” kata Zainal.

Semua peserta yang mengikuti dalam kontes surfing pro amatir Indonesia tersebut, adalah peselancar yang menduduki ranking di atas 30 nasional. “Mereka yang masuk kelas profesional yakni ranking 1 hingga 30 nasional, tidak boleh ikut dalam kontes proamatir ini,” katanya.

Menurut Zainal, setiap pese-lancar diberi waktu sekitar 15 menit untuk mengambil om-bak yang terbaik. Selanjutnya, mereka akan unjuk kebolehan di hadapan dewan juri. Aksi mereka akan dinilai terkait trik, manuver, kecepatan, dan ke-kuatan. “Sabtu lalu babak penyisihan, untuk Minggu ini (kemarin, Red) kita gelar ba-bak final,” cetusnya.

Kontes surfing yang dilaksa-nakan KSI itu merupakan yang pertama di Pantai Pulau Me-rah. Namun selama ini, lokasi tersebut sudah sering diguna-kan untuk bermain selancar oleh wisatawan. “Ombaknya bagus untuk dibuat main selancar,” katanya. Zaenal menyampaikan, om-bak di Pantai Pulau Merah tidak kalah dengan ombak yang sering digunakan surfing di Bali.

Apalagi, ombak di Pulau Merah yang cukup bagus ini malah bisa didapat setiap hari. ‘‘Di daerah lain, ombak yang bagus untuk main surfing itu hanya musiman,” ungkapnya. Acara kontes surfing yang masih langka ini, sempat mendapat perhatian warga. Selain warga sekitar pantai, sejumlah wisatawan asing juga banyak yang datang untuk sekadar melihat.

“Arena surfing ini juga untuk promo wisata Pantai Pulau Merah,” katanya. Meski masih tingkat amatir, tapi permainan para selancar ini terlihat cukup atraktif. Mereka, bisa memainkan trik-trik dalam mengikuti derasnya ombak sambil bermanuver. “Saya baru kali ini main surfing di Pulau Merah, ombaknya bagus,” cetus Komang Ari, 17, salah satu peserta kontes surfing asal Bali.

Komang mengaku sudah enam tahun bermain surfing, kedatangannya ke Pulau Merah untuk mengikuti kontes surfing ini, untuk mencari pengalaman dan bentuk sportivitas dengan peselancar lainnya. (radar)