Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kronologi 2 Warga Genteng Meninggal Dunia di Gantasan Ijen, Ternyata Baru Pulang dari Kawah Wurung Bondowoso

kronologi-2-warga-genteng-meninggal-dunia-di-gantasan-ijen,-ternyata-baru-pulang-dari-kawah-wurung-bondowoso
Kronologi 2 Warga Genteng Meninggal Dunia di Gantasan Ijen, Ternyata Baru Pulang dari Kawah Wurung Bondowoso

RadarBanyuwangi.id – Sepulang dari Kawah Wurung, Bondowoso, mobil pengangkut rombongan wisata asal Desa Kembiritan, Genteng, Banyuwangi, mengalami kecelakaan pada Sabtu (30/11) pukul 12.15 WIB.

Dua penumpang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi kawasan Gantasan, Desa Tamansari, Licin tersebut.

Korban meninggal berinisial SRH, 55, dan AFJ, 33, keduanya warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Tiga penumpang lainnya mengalami luka, sedangkan tiga lainnya selamat.

Baca Juga: Rem Motor Blong Pulang dari Kawah Ijen Banyuwangi, 2 Pelajar Nabrak Pembatas Jalan Sengkan Mayit hingga Masuk Jurang: Korban Selamat dan Alami Luka

Mobil tersebut mengangkut rombongan wisatawan lokal yang baru saja pulang dari Kawah Wurung Bondowoso.

Penyebab kecelakaan diduga akibat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1969 ABF yang dikemudikan oleh YT, 41, warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, mengalami rem blong.

Mobil sarat penumpang tersebut kemudian menabrak pohon di bahu jalan. Lokasi kecelakaan merupakan jalur ekstrem dengan rute naik-turun di kawasan Gantasan, Desa Tamansari, Licin.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Agung Fitransyah mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah barat ke timur.

Baca Juga: Kontrak Tak Diperpanjang, Warung ”Farel” Gantasan Ditutup Perkebunan

Rombongan tersebut hendak pulang usai berwisata dari Kawah Wurung. ”Mobil tersebut merupakan rombongan keluarga yang sedang berlibur, mereka sudah dalam perjalanan pulang,” katanya.

Agung menyebut, mobil yang dikendarai oleh YT melaju dengan kecepatan sedang. Namun, saat hendak melewati tikungan, tepatnya 10 meter sebelum TKP (tempat kejadian perkara), diduga mobil mengalami rem blong.

”Mobil mengalami gagal fungsi dalam pengereman sehingga saat jalan menurun dan menikung sopir tidak dapat menguasai laju kendaraannya,” jelasnya.

Baca Juga: Rem Blong, Dua Mahasiswi KKN di Desa Tamansari Kecelakaan di Gantasan

Sopir kemudian membanting setir ke kiri, lalu menghantam pohon di bahu jalan.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Sepulang dari Kawah Wurung, Bondowoso, mobil pengangkut rombongan wisata asal Desa Kembiritan, Genteng, Banyuwangi, mengalami kecelakaan pada Sabtu (30/11) pukul 12.15 WIB.

Dua penumpang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi kawasan Gantasan, Desa Tamansari, Licin tersebut.

Korban meninggal berinisial SRH, 55, dan AFJ, 33, keduanya warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Tiga penumpang lainnya mengalami luka, sedangkan tiga lainnya selamat.

Baca Juga: Rem Motor Blong Pulang dari Kawah Ijen Banyuwangi, 2 Pelajar Nabrak Pembatas Jalan Sengkan Mayit hingga Masuk Jurang: Korban Selamat dan Alami Luka

Mobil tersebut mengangkut rombongan wisatawan lokal yang baru saja pulang dari Kawah Wurung Bondowoso.

Penyebab kecelakaan diduga akibat mobil Isuzu Panther bernopol DK 1969 ABF yang dikemudikan oleh YT, 41, warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, mengalami rem blong.

Mobil sarat penumpang tersebut kemudian menabrak pohon di bahu jalan. Lokasi kecelakaan merupakan jalur ekstrem dengan rute naik-turun di kawasan Gantasan, Desa Tamansari, Licin.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Agung Fitransyah mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah barat ke timur.

Baca Juga: Kontrak Tak Diperpanjang, Warung ”Farel” Gantasan Ditutup Perkebunan

Rombongan tersebut hendak pulang usai berwisata dari Kawah Wurung. ”Mobil tersebut merupakan rombongan keluarga yang sedang berlibur, mereka sudah dalam perjalanan pulang,” katanya.

Agung menyebut, mobil yang dikendarai oleh YT melaju dengan kecepatan sedang. Namun, saat hendak melewati tikungan, tepatnya 10 meter sebelum TKP (tempat kejadian perkara), diduga mobil mengalami rem blong.

”Mobil mengalami gagal fungsi dalam pengereman sehingga saat jalan menurun dan menikung sopir tidak dapat menguasai laju kendaraannya,” jelasnya.

Baca Juga: Rem Blong, Dua Mahasiswi KKN di Desa Tamansari Kecelakaan di Gantasan

Sopir kemudian membanting setir ke kiri, lalu menghantam pohon di bahu jalan.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Kata kunci yang digunakan :