Situbondo –
Sebuah moge adu banteng dengan bus di jalur Baluran, Situbondo hingga menewaskan sang pengendara. Berikut ini kronologinya.
Moge tersebut rusak parah. Sementara bus mengalami kerusakan pada bumper depan.
Maka dari itu, polisi menduga moge tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Terlebih, sang pengendara sampai terpental.
“Jika melihat kondisinya, diduga korban menghantam bumper kanan bus dulu, lalu terpelanting,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (4/3/2023).
Lebih lanjut Kadek menjelaskan berdasarkan olah TKP yang telah dilakukan, diduga moge melaju terlalu ke tengah. Sementara dari arah berlawanan ada bus yang melaju dengan kecepatan sedang.
“Benturan terjadi di marka kanan atau lajurnya bus. Moge lantas terpelanting balik lagi ke lajur kiri,” jelas Kadek.
Jadi kecelakaan bermula saat rombongan moge melintas di jalur Baluran dari arah Situbondo ke Banyuwangi, Jumat (3/3/2023). Dari arah berlawanan melaju bus dengan kecepatan sedang.
Polisi menyebut, salah satu pengendara moge terlalu ke tengah. Sehingga bertabrakan atau adu banteng dengan bus tersebut.
Pengendara moge yang tewas berinisial SN (30). Ia merupakan warga Jakarta Barat dan bagian dari rombongan touring tujuan Bali.
Sedangkan bus sarat penumpang itu dikemudikan KA (57), warga Muncar, Banyuwangi. Pengemudi bus dan penumpangnya tak mengalami luka sama sekali.
“Bus dan moge sudah dievakuasi ke Polres Situbondo untuk menyelidiki lebih detail,” tutup Kadek.
Simak Video “Akhir Cerita Desa Topeng Monyet di Madiun“
[Gambas:Video 20detik]
(sun/iwd)
