Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

KUA Kalipuro Nikahkan Seratus Pasangan dalam Sebulan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pasangan-asal-desa-kelir-kecamatan-kalipuro-menikah-di-kua-kalipuro-senin-kemarin

KALIPURO – Tren peningkatan jumlah pasangan yang menikah di bulan haji atau Dzulhijah sepertinya masih berlaku. Seperti yang terlihat di KUA Kalipuro. Jika bulan sebelumnya hanya terjadi  29 pernikahan, bulan ini sudah  ada 85 pasangan yang menikah.

Plt. Kepala KUA Kalipuro, Mawardi mengatakan, kepercayaan masyarakat akan adanya bulan baik untuk memilih pernikahan masih menjadi sebuah pertimbangan. Hal itu yang menjadi alasan kenapa pada bulan September  yang kebetulan bersamaan dengan  bulan Dzulhijah begitu ramai dengan pernikahan.

Fenomena ini membuat pihak  KUA menjadi lebih siaga untuk mengatur waktu terutama pada bulan-bulan yang dianggap baik. Karena mereka harus bisa mengakomodasi para pasangan yang memilih menikah di bulan tertentu.

“Kadang di bulan yang sudah dianggap bagus, pasangan juga memilih hari. Seperti kamis pon, senin pahing. Tapi karena sudah biasa, Insya-Allah kita siap,” terang penghulu asal Wongsorejo itu. Agar semua dapat terakomodasi dengan cepat, penghulu melaksanakan pernikahan sesuai SOP, yaitu antara 5 sampai 10 menit.

Mereka juga diberi rafa’ atau nomor antrean. Kemudian, para calon pengantin juga diberikan masukan agar lebih memilih menikah di kantor daripada bedolan (istilah menikah di luar kantor). Sebab, me ngatur waktu pasangan yang menikah  di kantor lebih mudah dari pada mereka  yang menikah di luar.

Kalau saya sebenarnya lebih  suka pengantin menikah di kantor. Lebih terhormat rasanya. Selain itu waktunya lebih mudah diatur.  Kita juga tetap istimewakan mereka  yang menikah di kantor. Tidak  ada bedanya” jelasnya. Tren menikah di bulan selanjutnya  atau bulan Muharram, menurut   Mawardi, justru menjadi bulan yang dihindari oleh calon mempelai.

Dia memprediksi, meskipun tetap ada, tetapi jumlahnya hanya satu dua saja jika dibandingkan dengan bulan Dzulhijah. “Banyak yang percaya Muharram atau  Syuro ini kurang baik untuk menikah. Padahal saya sudah sering memberikan contoh dengan pernikahan Nabi Muhammad  SAW dengan Maria Al-Qibtiyah juga dilakukan saat bulan Muharram. Kalau bulan ini kita prediksi  bisa sampai 100 pasangan lebih,”ujarnya. (radar)