Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lahan Ground Breaking Mulai Ditanami

TANAM-TANAM: Administratur KPH Banyuwangi Barat, Ir Adi Winarno, MM mengawali penanaman pohon.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TANAM-TANAM: Administratur KPH Banyuwangi Barat, Ir Adi Winarno, MM mengawali penanaman pohon.

BANYUWANGI – Penghujung tahun 2012 ini merupakan persiapan menghadapi awal tahun berikutnya. Tak terkecuali bagi Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat. Instansi pelestari dan pemanfaatan hutan ini sudah mempersiapkan langkah matang menyonsong tahun 2013 mendatang.

Salah satunya, beberapa wilayah di kawasan hutan KPH Banyuwangi Barat yang sebelumnya mengalami ground breaking, yakni setelah masa penenbangan tanah sengaja tidak ditanami dahulu, kini mulai ditanami kembali. Penanaman pohon itu sengaja dilakukan saat musim penghujan datang.

Hal itu untuk memberi kesempatan agar tanah mengembalikan unsur hara. Sebagai langkah awal, Petak 43B seluas 16 Ha menjadi pusat penanaman. Wilayah yang masuk di Resort Pemangku Hutan (RPH) Suko, BKPH Licin, itu mendadak dipenuhi pegawai KPH Banyuwangi Barat, Sabtu (1/12) lalu. Mereka menanam bibit pohon secara masal. Di Petak 42B yang berada di kaki Gunung Ranti, sebelah barat Banyuwangi ditanam 1000 bibit damar.

Administratur KPH Banyuwangi Barat, Ir Adi Winarno MM mengatakan, kelas perusahaan di KPH yang dipimpinnya, Damar dan Pinus merupakan perolehan terbanyak selain dari rimba. damar dan pinus yang menghasilkan getah, selanjutnya akan diolah menjadi bahan dasar berbagai mulai dari cat pewarna hingga bahan kosmetik. “Seribu damar yang ditanam dalam tema Ground Breaking di petak 43B, Suko ini sebagai langkah awal.

Karena ke depan di petak tersebut membutuhkan 23521 bibit dammar,” ujar Adi Winarno. Hal ini juga sebagai wujud bahwa KPH Banyuwangi Barat mendukung penuh program pemerintah untuk penanaman satu miliar pohon. (radar)