

Buntut Tewasnya Aseng di Sumur Emas
PESANGGARAN – Meninggalnya Aseng, 30, saat melakukan penambangan di dalam lubang di Petak 79 Gunung Tumpang Pitu, Perhutani Banyuwangi Selatan, direspons cepat aparat Kepolisian Sektor Pesanggaran.
Kemarin siang, jajaran Polsek Pesanggaran dan Mantri Perhutani Banyuwangi Selatan, BKPH Sumade, langsung datang ke Petak 78 dan 79 untuk menemui ratusan penambang ilegal.
Dalam kesempatan tersebut, petugas mengimbau agar para penambang ilegal turut menjaga kawasan hutan dan tidak menambang di luar area police line. “Kita juga mengimbau agar para penambang segera keluar dari daerah rawa, karena di musim hujan sangat berbahaya,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar para penambang ilegal tidak menebang pohon jati milik Perhutani Banyuwangi Selatan. “Semua itu kita sampaikan kepada para penambang, agar kecelakaan kerja tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Seperti diberitakan kemarin, untuk kesekian kali para penambangan tradisional di Petak 79, Gunung Tumpang Pitu, masuk Desa/Kecamatan Pesanggaran, tewas. Seorang penambang ilegal bernama Aseng, 30, yang belum diketahui tempat tinggalnya, meninggal dunia.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2