Tender Pengadaan Barang dan Jasa Diminta Cermat
BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas me-warning semua pengguna anggaran (PA) dan kuasa pengguna anggaran (KPA) agar cermat dan teliti melakukan tender pengadaan barang dan jasa. Sebelum melakukan tender, PA dan KPA harus memastikan semua prosedur telah dilalui secara benar. Peringatan Bupati itu disampaikan dalam kesempatan syukuran prestasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kemarin (7/6).
Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan, dirinya memang meminta semua SKPD memaksimalkan penyerapan anggaran. Meski ditarget penyerapan maksimal, namun tidak berarti mengabaikan prosedur dan aturan pelaksanaan kegiatan. Sejak proses tender hingga pelaksanaan, kegiatan pengadaan barang dan jasa harus benar-benar dihitung secara cermat. Jika tidak memungkinkan, pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai prosedur yang benar jangan dipaksakan.
“Saya tidak menghendaki staf berurusan dengan aparat penegak hukum karena tidak cermat dalam pelaksanaan kegiatan,” kata Bupati Anas. Pihaknya mengaku tidak akan memaksakan pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan prosedur benar. Semua PA, KPA, dan panitia lelang diminta menghindari pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa. Pada kesempatan itu pula, Bupati Anas mengingatkan, semua staf di lingkungan Pemkab Banyuwangi bahwa pemerintahannya sudah memasuki tahun ketiga.
Jika diibaratkan mobil, kata dia, persneleng tiga itu berarti jalannya mobil sudah cepat. Karena itu, Bupati meminta minta semua staf untuk melakukan percepatan pembangunan. Semua pimpinan SKPD diminta mempersiapkan timnya untuk lari cepat dalam pelaksanaan pembangunan. “Baut-baut yang sudah karatan segera diganti agar jalannya cepat,” cetus mantan anggota DPR RI itu. (radar)
