Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lokalisasi Lokal Menolak Punah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Denpasar

Tulisan pertama: Kisah Para Pelacur Online di Pulau Dewata

Tulisan kedua: Kencan Singkat Berpindah Tempat

Tulisan ketiga: Penghubung Tamu dengan Pelacur

Tulisan keempat: Bertaruh Nyawa demi Komisi

Tulisan kelima: Lokalisasi Lokal Menolak Punah

Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) berjajar di kawasan Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar, Bali Rabu (11/1/2023). Mereka menunggu tetamunya di beragam tempat karaoke.

Salah satu PSK yang bekerja di tempat karaoke di Jalan Danau Tempe ialah Putri, bukan nama sebenarnya. Senyum perempuan berkulit sawo matang ini mengembang saat menyambut detikBali.

Perempuan berkaos abu-abu ketat dan mengenakan rok mini itu langsung mempersilakan masuk kamar yang terletak di belakang ruang karaoke. Kamar dengan kasur merah dan dilengkapi kipas angin itu menjadi tempat Putri berhubungan seksual dengan tamunya.

Kamar itu tidak berpintu dan hanya menggunakan tirai biru. Tisu tersedia di atas kasur dengan seprai yang banyak terdapat bercak.
Putri telah menjadi perempuan penghibur di kawasan Danau Tempe sejak setahun lalu. Sebelumnya, ia mangkal di lokalisasi lain yakni di Jalan Danau Poso, Denpasar.

Putri tiba di Bali empat tahun lalu. Seorang temannya mulanya mengajak ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. “Ternyata saya dijual di sana,” ungkap Putri kepada detikBali.



Putri memasang tarif sekali kencan sebesar Rp 150 ribu. Dari uang itu sebesar Rp 35 ribu dipotong untuk sewa kamar. Sehingga ia hanya menerima bersih Rp 115 ribu untuk sekali berhubungan intim.

Berbeda saat pelacur ini mangkal di Jalan Danau Poso. Saat itu, tarif sekali kencan singkat ialah Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Dari cuan itu kemudian dipotong sewa kamar Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu.

Putri ungkap penghasilan sebagai pelacur di halaman selanjutnya

Simak Video “5 Wanita Diduga PSK Online Digerebek Satpol PP Kota Parepare
[Gambas:Video 20detik]

source