Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lolos Lomba BOS Tingkat Nasional

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dunia pendidikan Banyuwangi mendapat “kado manis? Setelah sempat tercoreng akibat penangkapan sejumlah oknum di lingkungan Dinas Pendidikan (Dispendik) lantaran diduga melakukan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Sosial (Bansos) Pendidikan 2014, kini prestasi cukup mentereng ditorehkan SMPN 1 Srono. Sekolah yang satu ini terpilih mewakili Jatim dalam lomba tata kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat nasional.

Sebelumnya, SMPN 1 Srono telah berhasil memenangi persaingan dengan 4500 SMPN dalam lomba tata kelola BOS tingkat Provinsi Jatim. Setelah dilakukan penilaian, SMPN 1 Srono bersama SMPN 1 Batu menjadi SMP terbaik dalam tata kelola BOS di provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Bahkan, tim manajemen BOS pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen-dikbud) sudah hadir di Banyuwangi untuk melakukan penilaian kemarin (8/10). 

“Setelah dilakukan penilaian di tingkat provinsi, SMPN 1 Srono dan SMPN 1 Batu terpilih mewakili Jatim dalam lomba tata kelola BOS tingkat nasional,” ujar salah satu anggota tim penilai, Dr. Budi Susetyo, usai bertemu Wakil Bupati Yusuf Widyamoko dikantor Pemkab Banyuwangi. Budi mengungkapkan, ada empat kriteria penilaian dalam lomba tata kelola BOS. Kriteria pertama adalah perencanaan, yakni bagaimana sekolah membuat perencanaan terkait penggunaan dana BOS. Kedua adalah kriteria pelaksanaan, di antaranya ketepatan penggunaan anggaran dengan perencanaan.

Kriteria selanjutnya adalah pelaporan, yakni tertib administrasi. Kriteria keempat adalah dampak yang timbul setelah pemanfaatan dana BOS. “Dari keempat kriteria penilaian itu, SMPN l Srono menunjukkan hasil terbaik hingga berhak mewakili provinsi. Kedatangan kami ini untuk melakukan verifikasi kembali pada empat kriteria penilaian tersebut ”kata Budi. Budi melanjutkan, pada seleksi tingkat nasional, SMPN 1 Srono akan diseleksi bersama 64 SMP se-lndonesia. Selanjumya, pengumuman pemenang akan dilaksanakan November mendatang. “Penghargaan bagi pemenang akan diserahkan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkasnya. (radar)