Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Luas Tanam Tercapai 69.850 Hektare

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Program Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka mendukung swasembada pangan yang dicanangkan kementerian pertanian berhasil meningkatkan luas tanam padi di Banyuwangi. Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (PKP) menargetkan luas tanam pada Oktober 2015 hingga Maret 2015 hanya sekitar 62.441 hektare.

Realisasi tanam mencapai 69.850 hektare dengan produktivitas 66,72 kuintal per hektare. Kepala PKP, Ikrori Hudanto mengatakan, realisasi luas tanam itu didukung banyak faktor. Selain karena program reguler percepatan tanam yang dilakukan pemerintah kabupaten, juga didukung program Upsus pemerintah pusat.

Upsus tersebut mencakup kegiatan optimasi lahan. “Lahan tani yang kita optimalkan sebanyak 2.000 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan sentra tanaman padi,” jelas Ikrori. Luas lahan yang sama juga dimanfaatkan untuk sistem rice intensification (SRI) guna meningkatkan produksi tani.

Intensitas hujan yang masih terjadi hingga April turut membantu kecukupan air untuk irigasi, sehingga petani bergairah menanam padi. Guna menyokong petani agar bergairah menanam padi, pemerintah memberi insentif berupa bantuan alsintan dan sarana produksi.

“Bantuan tersebut berupa sarana produksi, benih, pupuk insektisida, dan alat pasca panen yang dapat mengurangi penyusutan hasil panen,” katanya. Lebih lanjut, Ikrori menjelaskan, April hingga September target luas tanam sedikit lebih kecil, yakni 57.730 hektare. Sebab, masa tersebut memasuki musim kemarau. “Curah hujan juga mempengaruhi. Itu terkait keperluan irigasi,” katanya. (radar)