Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mahasiswa Dampingi Pasien Kurang Mampu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mahasiswaOrtu Sujud Syukur Pasca Anak Jalani Operasi Gratis

GENTENG – Aksi kemanusiaan operasi gratis bagi 5.000 duafa yang digelar Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng dan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember ternyata telah mampu menggerakkan kepedulian banyak pihak. Ini pula yang terlihat saat puluhan mahasiswa yang menjadi relawan aksi kemanusiaan turun langsung mendampingi para pasien yang menjalani operasi gratis di RSBS Jember.

Menariknya, jajaran polisi yang dikomandani Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro SIK, MSI juga ikut terlibat langsung memberikan support total demi suksesnya aksi sosial tersebut. Tidak hanya itu saja, kepedulian yang tinggi juga ditunjukkan oleh Al Choir Foundation Yayasan dalam naungan Choirul Sholeh, mantan anggota DPR RI yang ikut mendata dan mengirimkan pasien dhuafa untuk ikut aksi kemanusiaan.  

Menurut dr. Maria Ulfah MMRS, Koordinator tim Aksi kemanusiaan RS Al Huda Genteng dan RS Bina Sehat Jember, keterlibatan mahasiwa (Fakultas Kesehatan Masyarakat) FKM Unej dan Rekam Medis (RM) Politeknik Jember sebagai relawan aksi kemanusiaan patut diajungi jempol. Termasuk keterlibatan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan kalangan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI).

 “Ini membuktikan, tidak hanya dokter dan perawat yang berperan dalam kegiatan operasi. Pendampingan dari para relawan juga turut menyukseskan kegiatan,” jelasnya. Beberapa pasien, lanjut Ulfah, terpaksa ditunda operasinya karena kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi seperti 3 pasien dari Banyuwangi, 1 pasien ditunda karena usia dan berat badan kurang, 1 pasien karena langit-langit pecah, jadi perlu dilakukan tindakan khusus di Malang, sedangkan 1 pasien diduga ada kelainan jantung dan masih akan diperiksa lebih lanjut oleh Dokter Spesialis Jantung RS Al Huda Genteng.  

“Namun demikian, kami tetap menjadwalkan pasien untuk operasi pada periode berikutnya,” paparnya. Ulfah menambahkan, kebahagiaan terpancar dari keluarga pasien pasca menjalani operasi. Terlihat seorang bapak langsung sujud syukur setelah anaknya keluar dari kamar operasi dengan bibir yang tampak sempurna pasca operasi. “Kebahagiaan merekalah yang membuat semangat semua tim yang terlibat dalam kegiatan ini makin bertambah,” ungkapnya haru.

Senada dengan Ulfah, Sri Hartini, relawan IGTKI menyampaikan kebahagiaan bisa berbagi bersama pasien dan keluarganya. “Tidak ada kesulitan selama mendampingi mereka. Dengan sedikit pengertian, semua pasien sabar menunggu pelaksanaan operasi,” ujarnya. Masih menurut Sri, relawan dari IGTKI siap mendampingi 5.000 pasien hingga aksi kemanusiaan ini selesai. “Kami bawakan mainan untuk anakanak dan buku bacaan supaya mereka terhibur,” jelas guru TK Siswa Budhi Jember ini. 

Terpisah, Ilham Mulia Sandi, salah seorang dari 95 relawan dari Politeknik Jember jurusan Rekam Medis menyampaikan, dirinya sangat senang bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan aksos ini. “Ini pengalaman yang berharga bagi kami untuk bisa berbagi dengan sesama. Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar,” ujarnya. Menurut Ilham, selanjutnya tidak menutup kemungkinan mahasiswa Poltek dari semua jurusan dan angkatan, akan turut menjadi relawan Aksos 5.000 dhuafa ini.

“Semangat kami sebagai relawan, kini sudah menjadi semangat semua mahasiswa Politeknik Negeri Jember,” ungkapnya. Siti Rodiyah, ibu dari pasien bibir sumbing Andrika Ratwa Aulia (2,5 th) asal kecamatan Cluring Banyuwangi mengaku senang karena operasi berjalan lancar. “Semuanya berjalan dengan baik, bahkan kami tidak perlu bingung memikirkan masalah transportasi karena telah difasilitasi oleh RS Al Huda, kami diantar pada saat berangkat dan pulang dari Rumah Sakit”, ujarnya.  

Hal senada juga disampaikan oleh Siti Nuraini, ibu dari M. Rizky Jaya Laksono (1th) asal kecamatan Cluring Banyuwangi, “Kami sangat terbantu, kami sangat bersyukur dan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pelaksanaan operasi.,” ujarnya bahagia. (radar)